 |
| Ilustrasi |
Mafaza Online | Suatu hari tiga orang yang masyhur Hasan al Basri, Malik bin Dinar dan Tsabit Albani datang ke rumah Rabiah Al Adawiyah dan bermaksud untuk melamarnya sebagai isteri.
Sebagaimana kisah yang termaktub dalam kitab Duratun Nashihin, diceritakan Hasan Al-Bashri bertanya terlebih dulu kepada Rabiah Al Adawiyah.
"Wahai Rabiah, pilihlah salah satu dari kami untuk menjadi suamimu. Karena nikah itu merupakan sunnah Nabi Muhammad ﷺ, " kata Hasan.
"Aku mempunyai beberapa pertanyaan, siapa yang dapat menjawabnya, maka saya peristrikan diriku dengannya, " jawab Rabiah.
Pertama-tama, Rabiah mengajukan kepada Hasan Albasri, "Bagaimana pendapatmu tentang firman Allah SWT pada hari kiamat, 'Mereka itu di dalam surga dan Aku tidak peduli dan mereka itu di dalam neraka dan Aku tak peduli', lalu dari golongan manakah saya?".
Silakan Klik:
Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah
Baca Juga
-------------------------------------------------------------------------------
GREBEG GETHUK Meriahkan Hari Jadi Kota Magelang
Rudi Hartono : Saya Ingin Satu Angka Lagi
Lima Favorit Tempat Tinggal Jin
SUJUD Pengertian dan Manfaatnya
Mendengar pertanyaan itu Hasan Al Basri terdiam sejenak.
"Aku tidak tahu," jawab Hasan
"Lalu ketika aku dicipta dibentuk di dalam rahim ibuku, apakah say aini menjadi perempuan yang celaka ataukah perempuan yang bahagia?" tanya Rabiah lagi.
"Aku tidak tahu," kembali Hasan menjawab.
"Apabila dikatakan kepada seseorang,' janganlah kamu takut dan jangan pula bersedih hati', sedang kepada yang lain dikatakan, 'Tidak ada kabar gembira bagimu', Termasuk golongan manakah aku?" tanya Rabiah kembali.
Hasan kembali menjawab tidak tahu dan kembali Rabiah mengajukan tiga pertanyaan terakhir.
"Kubur itu merupakan salah satu taman surga atau salah satu jurang neraka. Bagaimanakah kira-kira kuburku,"
"Pada hari wajah-wajah memutih dan ada pula wajah-wajah menghitam. Bagaimanakah kira-kira wajahku?"
"Apabila seorang penyeru menyerukan pada hari kiamat : Ketahuilah, sesungguhnya fulan bin fulan benar-benar memperoleh kebahagiaan, sedang fulan bin fulan benar-benar memperoleh kesengsaraan, termasukan golongan manakah aku?
Ketiga pertanyaan terakhirpun hanya bisa dijawab dengan ketidaktahuan oleh Hasan Albasri.
Usai tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sang sufi perempuan itu, Hasan Al Basri, Malik Bin Dinar dan Tsabit Albanani menangis tersedu dan keluar dari rumah perempuan kekasih Allah tersebut.
Sebelumnya :
Tiga Syarat Menjadi Umat Terbaik
Video
#motivasi #tarbiyah #kajian
Posting Komentar