 |
KH R Kholil As’ad dalam acara sholawat bersama Ittihadul Maahid di Ponpes Ummul Quro Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi | Istimewa
| Jika memilih pasangan lain selain AMIN, tanggung jawabnya di akhirat sangat berat. #AMINAjaDulu |
MafazaOnline | Ini pesan K.H. R. Kholil As’ad Syamsul Arifin, pengasuh Ponpes Wali Songo Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Pesan tersebut disampaikan Ra Kholil, sapaan beliau, ketika hadir dalam acara Sholawat bersama Ittihadul Maahid di Ponpes Ummul Quro Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 24 Januari 2024.
Silakan Klik:
Baca juga :
____________________________________________________________________
TANGGAPAN ANIES BASWEDAN Presiden dan Menteri ‘Boleh Kampanye dan Memihak’ di Pilpres 2024
AMIN Dipersatukan Ulama Khos NU, Saifullah Yusuf Langgar Khittah NU
Eep Saefulloh Fatah : Kejutan Kejutan di Pemilu 2024
Menurut dia, dunia ini milik Allah SWT, tidak boleh dirusak. Karena, kalau dunia ini hanya untuk dunia maka adhunya mal’uunah (dunia terlaknat). Maka, jangan sampai masyarakat Indonesia salah dalam memilih pemimpin.
“Pilihlah pemimpin yang maslahah agar tidak merugikan Indonesia. Pemimpin itu harus bisa menyelesaikan masalah-masalah yang muncul,” terang Ra Kholil seperti yang dilaporkan relawan Sobat Anies Banyuwangi, M. Khoiruddin kepada KBA News.
Ditambahkan, menurut pendapat para ulama dan kiai, yang paling ringan tanggung jawabnya bagi pemilih kelak di akhirat jika memilih atau mencoblos pasangan nomor urut 1, Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Jika memilih pasangan lain, selain AMIN, tanggung jawabnya di akhirat sangat berat,” ungkap Ra Kholil.
Karena itu, Ra Kholil mengatakan masyarakat wajib berjuang dengan wujud berkorban bukan mengharapkan pemberian apapun dari sang capres-cawapres.
KH Najib Abdul Wahib yang juga hadir di acara tersebut, mengatakan pesantren sepuh di Pulau Jawa dan Madura telah bersatu untuk memenangkan pasangan Dwitunggal Anies-Muhaimin.
“Yang patut didukung santri hanyalah pasangan Anies-Muhaimin. Karena apa? Kalau diajak sholawatan, Pak Anies malah membaca sendiri,” papar KH. Najib Abdul Wahib seperti dilaporkan Relawan AMIN di Banyuwangi, M. Khoiruddin.
KH Abdussalam Shohib dari Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar yang juga hadir di Glenmore Banyuwangi menyerukan agar ummat muslim di Indonesia bersatu dalam Pilpres 2024. “Bersatu untuk memenangkan Dwitunggal AMIN,” terang Gus Salam.
Acara sholawat di Ponpes Ummul Quro tersebut dihadiri pula oleh K.H. Wafi Maimun Zubair (pengasuh Ma’had Al Anwar, Sragen, Jawa Tengah/putra K.H. Maimoen Zubair/Mbah Moen).
Hadir juga K.H. Marzuqi Mustamar (pengasuh Ponpes Sabiilul Rosyad, Kota Malang) dan K.H. Kholil Nawawi (Ponpes Sidogiri Pasuruan) serta K.H. Najib Abdul Wahib. | KBA
Artikel :
KISAH KAROMAH Ingin Berinfaq tapi Uang habis, Allah Datangkan Uang Gaib
Posting Komentar