Mafaza-Online | Calon Presiden nomor urut satu dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkampanye di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 23 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Capres Anies menanggapi pertanyaan mengenai kesejahteraan guru honorer pada acara Desak Anies khusus pendidikan.
Silakan Klik:
Baca juga :
____________________________________________________________________
AMIN Dipersatukan Ulama Khos NU, Saifullah Yusuf Langgar Khittah NU
Eep Saefulloh Fatah : Kejutan Kejutan di Pemilu 2024
“Sebanyak 705 ribu guru honorer yang belum diangkat. Harus kita lakukan peningkatan status menjadi PPPK. Nah, untuk menjadi PPPK dilakukan secara bertahap. Semua nanti akan bisa menjadi guru dengan status PPPK,” ujar Anies.
Menurut Anies, untuk pengangkatan guru menjadi berstatus PPPK itu bisa dikerjakan kita harus melakukan komitmen fiskal.
“Maka itu menurut kami, lebih penting memastikan guru kita berstatus PPPK daripada dipakai untuk membangun IKN. Karena salah satu alasan kenapa kita tidak bisa mengangkat selama ini adalah anggaran terbatas. Kalau anggaran terbatas maka prioritasnya yang mana? Kita ingin pembangunan manusia jadi prioritas,” ujar Anies.
Kalau pembangunan manusia jadi prioritas, kata Anies, guru harus bisa konsentrasi mengajar.
“Bagaimana bisa konsentrasi mengajar kalau pendapatannya tidak jelas. Tapi menyelesaikannya, tidak mungkin 700 ribu itu langsung (diangkat), harus dikerjakan bertahap, sehingga semua masuk.
Dengan begitu kita bisa juga sebaliknya, menuntut guru untuk kinerjanya baik.
Menuntut guru untuk mengajar dengan konsentrasi yang penuh, sehingga nanti kualitas pendidikan kita akan meningkat,” pungkasnya. | KBA
Sebelumnya :
Cek Fakta : Poster Program Unggulan AMIN, Waspada Termakan Hoaks Waspadalah!
#pilpres2024 #aniesbaswedan #AMINAjaDulu
Posting Komentar