MUKERNAS IDRISIYYAH Pencapaian dan Problematika

MUKERNAS IDRISIYYAH  Pencapaian dan Problematika

Dari apa yang dilaporkan, tumbuh optimisme tinggi dari peserta mukernas bahwa Idrisiyyah akan dimampukan melewati ujian ekonomi yang diiringi keridhoan Allah SWT, Insya Allah

Mafaza-Online | Hari Pertama Mukernas, Jumat (22/12), Pengurus Tarekat bermusyawarah terkait pencapaian dan problematika di 3 direktorat. 

Diawali dengan pemaparan program kerja Majelis Ketarekatan 2024. Disusul dengan pencapaian, kendala dan program kerja Direktorat Pendidikan Menengah. 

Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah

MUKERNAS IDRISIYYAH  Pencapaian dan Problematika

Baca juga :

-----------------------------------------------------------------------------

Ternyata Masih ada Murid Syaikh Akbar Abdul Fattah paling Sepuh

Hari Relawan Internasional Digelar di Bogor

Setelah “Sexy Killers” tentang Batu Bara, Kini “Barang Panas” tentang Geotermal

Terjerat Pinjol, Ibu di Depok Jual Anak Gadisnya ke Hidung Belang

Ditutup dengan presentasi dari Direktorat Ekonomi sekaligus perjalanan kinerja Kopontren di 2023.

Diskusi hangat terjadi antar direktorat saat membahas masing-masing bagian.

Majelis ketarekatan mengukuhkan ditahun 2023 sebanyak 17 zawiyah baru telah terbentuk.  

Pengukuhan tentu diiringi dengan pembinaan murid-murid secara kontinyu dan periodik oleh asatidz MK. 

Hal ini sejalan dengan cita-cita mursyid yg disampaikan saat pembukaan mukernas. 

Direktorat Pendidikan divisi Dikdas mengungkapkan rasa syukur nya telah dimampukan menelurkan 114 tahfidz cilik (juz 30) dari 100 tahfidz yang ditargetkan. 

Menurut ustadz Fahrurozi, pencapaian ini tak lepas dari dukungan orang tua wali santri yang memotivasi putra-putrinya dengan baik. 

Divisi Pendidikan Dasar juga bersyukur telah berhasil menghadirkan buku resmi pendidikan tasawuf. Buku ini  bagi anak-anak pra sekolah dan tingkat dasar sebanyak total 10 jilid (1370 eksemplar). 

“Sehingga diharapkan dengan pendidikan tasawuf di Idrisiyyah yang diajarkan dan diamalkan sejak usia dini dapat membentuk generasi-generasi berakhlak dimasa remajanya,” tutur ustadz Fahrurozi.

Direktorat Bisnis dan Kopontren melaporkan progress percepatan recovery ekonomi yang saat ini tengah diperjuangkan oleh seluruh stakeholder Tarekat Idrisiyyah. 

Baca Juga :

NAGASASRA SABUK INTEN Kisah Perebutan Pusaka Demak

Video 👇

Silakan klik:

 ⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌☀̤̈ Mafaza-STORE ☀̤̈̇·̵̭̌·̵̭̌«̶

                                                         Lengkapi Kebutuhan Anda

#tarekat    #idrisiyyah