Mafaza-Online | Sebuah nasihat dari Pendiri Brigade Izzuddin Al-Qassam
Syaikh Izzuddin Abd Qadr bin Mustafa bin Yusuf bin Muhammad Al-Qassam Asy-Syadzili As-Suri Asy-Syami yg merupakan Mursyid Thariqah Syadziliyyah.
Syeikh Izzuddin Al-Qassam Rahimahullah:
"Aku mempelajari ilmu aqidah selama 20 tahun dan mengajar ilmu aqidah selama 20 tahun pula. Ketika datang panggilan jihad, aku terus menyertainya.
Tapi setelah mendengar bunyi-bunyi tembakan dan dentuman bom, akulah orang pertama yang lari ke belakang.
Aku merasa sedih dengan diriku sendiri! Aku adalah seorang yang dikenali alim, tapi akulah yang pertama lari dari medan perang!
Hilang semua apa yang aku ajarkan kepada manusia tentang aqidah, keyakinan, dan keteguhan di jalan Allah!
Hingga suatu hari, aku mendirikan solat sepanjang malam dan memohon kepada Allah agar dikurniakan keikhlasan dan keteguhan.
Aku meminta ampunan atas apa yang telah aku lakukan ketika aku lari dari menghadapi musuh.
Akhirnya, aku berpeluang lagi menghadapi musuh dan melawan mereka seorang diri.
Aku dapati ketika itu mereka pula lari, mereka tidak mampu berhadapan denganku!
Sejak itulah aku sedar bahwa, antara aku dan Allah hanya iman dan takwa.
Bukan buku-buku, pengajian-pengajian, atau ilmu-ilmu agama yang aku miliki.
Sumber: Said Mokhtaar
Mafaza TV
Baca juga :
KISAH TELADAN Doa Meminta Lawan yang Kuat
🇵🇸🇮🇱 Conflict Update
— AMJ (@Avolanza) November 14, 2023
Sebuah nasihat dari Pendiri Brigade Izzuddin #AlQassam.
Syeikh Izzuddin Al-Qassam Rahimahullah:
"Aku mempelajari ilmu aqidah selama 20 tahun dan mengajar ilmu aqidah selama 20 tahun pula. Ketika datang panggilan jihad, aku terus menyertainya. Tapi setelah… pic.twitter.com/eq2e3j5iXy
Syaikh Izzuddin Abd Qadr bin Mustafa bin Yusuf bin Muhammad Al-Qassam Asy-Syadzili As-Suri Asy-Syami yg merupakan Mursyid Thariqah Syadziliyyah.
Ada Umar Mukhtar juga, Tarekat Sanusiyah kini Tarekat Idrisiyyah
Seperti Alp Arselan "Al-Asy'ari" dari Bani Seljuk, Sultan Nuruddin Zanki, Panglima Shalahuddin Al-Ayyubi yang menjadi orang pertama yang memasukkan para guru-guru thariqah tasawuf ke Mesir di kesultanan Ayyubiyah nya.
Tasawuf mengajarkan cinta, Cinta akan Rabnya dan membias ke seluruh alam semesta. Ketika cinta sudah menghujam maka kematian akan dianggap pertemuan indah dg Sang Pencipta.
Wajar jika banyak toko2 tasawuf menjadi penggerak dan pahlawan.
lalu ada Khalifah Sulaiman Al-Qanuni yang menaklukkan 2/3 benua Eropa, lalu ada Panglima Baybars bersama Sultan Qutuz yang mampu mengusir Mongol sehingga tak berani mengarah ke Filisthin, Syaikh Abdul Qadir Al-Jaziri dan Syaikh 'Umar Mukhtar
lalu Sultan Muhammad Al-Fatih penganut tasawuf Naqsyabandiyah yang membebaskan Konstantinopel yang dinubuwwatkan oleh Nabi ﷺ sebagai SEBAIK-BAIK PEMIMPIN,
Lengkapi Kebutuhan Anda
#harokah #tarekat
Posting Komentar