Selasa, 13 September 2022

Home » » MALAHAYATI Laksamana Muslimah Pertama dari Tanah Rencong

MALAHAYATI Laksamana Muslimah Pertama dari Tanah Rencong

Keumalahayati, (01 Januari 1550 – 30 Juni 1615) 

 Setelah suaminya syahid dia bangkit melawan penjajah, meminta kepada Raja Aceh 1596-1604, untuk membentuk armada perang, sebuah permintaan yang aneh pada saat itu! 


Mafaza-Online | Perempuan dalam Islam tak hanya urusan dapur dan kasur. Tapi, ketika saatnya dibutuhkan dalam jihad membela agama, mereka tampil sejajar dengan kaum laki-laki. Di masa Rasulullah ada Nusaibah. Dalam Perang laut di Aceh ada: Laksamana Malahayati!


Tahukah Anda bahwa laksamana angkatan laut wanita, Laksamana Malahayati, adalah laksamana muslimah pertama di Indonesia ? 


Tahukah Anda bahwa "Elizabeth", Ratu Inggris, mengirim pesan meminta izin khusus pada Laksamana Malahayati agar kapal mereka lewat di depan pulau Aceh di Indonesia? 


Tahukah kamu bahwa ratu Elizabeth pernah mengirim surat permohonan maaf kepada Laksamana Malahayati ? 


Pesan itu ditempatkan dalam mangkuk emas yang dilapisi sutra terbaik.


Mangkuk itu diletakkan di atas sofa berbulu merah tua di dalam pelana di atas punggung gajah terbesar dari enam gajah. Pesan tersebut dibawa oleh Sir James Lancaster dan dia adalah seorang Yahudi. 



Bangkit Para Janda Aceh 


Suaminya Laksamana Malahayati syahid dalam pertempuran laut dengan Portugal di selat Malaka, (antara Malaysia dan Sumatera). Peristiwa itu sekitar tahun 1590 M. 


Setelah suaminya syahid, dia meminta kepada Raja Aceh 1596-1604, untuk membentuk armada perang. Permintaan itu adalah permintaan yang aneh pada saat itu! 


Laksamana Malahayati membuat Angkatan Laut. Dia memanggil semua janda yang suaminya mati syahid dalam pertempuran Selat Malaka. Menjalani serangkaian tes dan latihan, semuanya lulus sebagai prajurit angkatan laut. 


Malahayati adalah pemimpin pasukan Inong Balee atau janda-janda pahlawan yang telah syahid dalam melawan penjajah, Belanda Portugis dan Spanyol. 


Tak tanggung-tanggung, Laksamana Malahayati, membentuk 100 armada kapal perang besar. Dilengkapi dengan meriam dan senjata modern. Semuanya disiapkan dalam waktu sekitar 5 tahun. Dia merekrut sejumlah angkatan laut dan melipatgandakan jumlah mereka. 


Kemudian dia membangun benteng besar dengan menara yang dipersenjatai dengan meriam. Tentu dengan infanteri, angkatan laut, dan berbagai senjata di dalamnya. Semua di atas area benteng, di pelabuhan utama pulau itu. 


Di armada armada ini, semua benteng-benteng diperkuat dan menyediakan senjata dan pelatihan terus menerus menyebarkan teror ancaman pada musuh di laut sekitar Indonesia dan sekitarnya. 


Kapal komando pertamanya dinamai kapal Teror Laut Tariq bin Ziyad.  Kedua dinamai Guntur Laut Uqbah bin Nafi’. Kapal ketiga dinamai khaibar-khaibar) nama itu diambil karena para pasukan kapal berteriak khaibar-khaibar. Seperti ketika Rasulullah menaklukan benteng khairbar Yahudi.


Laksamana Malahayati, memimpin serangkaian pertempuran laut. Dia membalas kekalahan suaminya pada armada dan tentara Portugal, Inggris, Cina. Sampai dia memaksa semua orang untuk berlutut di angkatan lautnya. 


Luarbiasanya, di antara pertempuranya yang mendadak tanpa menyusun strategi, adalah pertempuran laut yang dipimpinnya pada tanggal 21 Juni 1599 M.  Pertempuran itu melawan tentara Belanda yang baru saja selesai mengalahkan dan menduduki kerajaan Banten. 


Belanda datang dengan  angkuh dan euforia atas kemenangannya. Mereka berpikir, bahwa apa yang terjadi di Banten, akan terulang di pulau Aceh. Tentara Belanda tidak tahu bahwa yang menguasai laut aceh adalah pelaut hebat, seorang wanita muslimah, Laksamana Malahayati. 


Bahkan Malahayati sendiri yang memenggal kepala Jendral Belanda. Kekalahan tentara Belanda dalam perang tersebut mempermalukan mereka. Sampai ditulis dalam sejarah Belanda. Pertempuran itu memiliki kisah peristiwa yang indah dan menakjubkan.


Baca Juga 👇

LAKSAMANA SAYYIDA AL HURA Muslimah Tangguh ditakuti Angkatan Laut Eropa


Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/mafaza_online  | Facebook : MafazaOnline | Twitter: @mafazanews

Silakan Klik

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda


#malahayati #atjeh 

Share this article :

Posting Komentar