Mafaza-Online | Pesulap Merah buka suara terkait pernyataan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Munawwir Alqosimi yang menyebut kegiatannya berpotensi memecah belah masyarakat, khususnya umat Muslim.
Marcel Radhival alias Pesulap Merah dengan tegas membantah pernyataan Buya Munawwir. Dia mengatakan bahwa setiap konten yang diunggah di kanal YouTube miliknya tidak pernah menghakimi profesi baik dukun atau pesulap.
"Saya memang enggak menghakimi. Mungkin dia enggak nonton video saya. Saya kan cuma menerima undangan terbuka," kata Pesulap Merah dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (22/8/2022).
"Sumpah saya enggak pernah dateng-datengin orang, 'Woy lo nipu'. Enggak pernah, mereka yang, 'Sini kalau enggak percaya buktiin', Ya udah ayo. Saya selalu gitu," sambungnya.
Lebih lanjut Pesulap Merah mempertanyakan video dirinya yang mana yang disebut menghakimi orang lain.
Dia pun meminta agar Buya Munawwir menonton videonya terlebih dulu dan mencari tahu.
"Sekali lagi bukan hanya saya yang enggak layak menghakimi, mereka pun enggak layak menghakimi saya. Kalau dibilang saya enggak layak menghakimi, betul. Boleh tonton semua video saya. Video saya mana yang menghakimi? Enggak ada," jelas Pesulap Merah.
"Mereka pun seperti itu seharusnya, tidak menghakimi saya. Maka dari itu tonton dulu chanel-chanel saya, cari tahu seharusnya, kalau enggak tahu," tambahnya.
Pandangan Anggota MUI
Sebelumnya, Buya Munawwir memiliki pandangan lain terkait viralnya Pesulap Merah yang getol membongkar praktik perdukunan. Dia menilai, apa yang dilakukan Pesulap Merah dinilai sudah melenceng dari marwah seorang pesulap.
"Tukang sihir pas zaman Nabi Musa itu menggunakan ilmu sulap, bukan pakai jin. Karena itu ulama tidak memperbolehkan sulap.
Sulap itu memang menggunakan alat-alat rekayasa," ucap Buya Munawwir dikutip dari kanal YouTube Cumi-Cumi.
"Ada yang sudah mengeluarkan fatwa yaitu Yordania, bahwa sulap itu boleh digunakan hanya untuk permainan, hanya untuk hiburan," sambungnya.
Bahkan, Buya Munawwir menilai kegiatan Marcel Radhival sudah melenceng dari marwah seorang pesulap. Dia menyebut kegiatan Pesulap Merah sendiri berpotensi memecah belah masyarakat khususnya umat muslim.
"Secara pribadi kalau menurut saya memang enggak menghibur. Kita lihat ada dari realita kenyataan bahwa umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel, ada yang mencaci Gus Udin," imbuhnya.
Seperti diketahui, Marcel Radhival dilaporkan oleh Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, ke Polda Jawa Timur atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Permasalahan ini bermula dari Pesulap Merah yang viral di media sosial setelah membongkar trik perdukunan di padepokan Gus Samsudin.
Artikel terkait 👇
PESULAP MERAH Praktek seperti itu Seharusnya untuk Panggung Hiburan saja
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
#pesulapmerah #majelisulama #dukun
Posting Komentar