Mafaza-Online | Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ternyata memiliki segudang prestasi. Sejumlah penghargaan Nasional dan Internasional pernah diterima Anies. Berikut penghargaan internasional yang pernah di terima oleh Anies Baswedan:
Pertama, Gerald Maryanov Award. Tahun 2004 silam, Anies Baswedan menerima penghargaan Gerald Maryanov Fellow dari Departemen Ilmu Politik Universitas Northern Illinois.
Kedua, 100 Intelektual Publik Dunia. Pada 2008 Majalah Foreign Policy memasukkan Anies Baswedan dalam 100 Intelektual Publik Dunia. Anies merupakan satu-satunya orang Indonesia yang masuk pada daftar hasil rilis majalah tersebut. Dalam daftar itu nama Anies sejajar dengan tokoh dunia seperti Noam Chomsky (tokoh perdamaian), para penerima nobel seperti Shirin Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus dan Amartya Sen.
Ketiga, Young Global Leaders. Jiwa kepemimpinan Anies Baswedan juga membuahkan hasil dengan hadirnya nama Anies dalam salah satu Young Global Leaders pada Februari 2009 yang diberikan oleh World Economic Forum.
Keempat, 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia. Dua tahun berselang setelah mendapat penghargaan 100 Intelektual Publik Dunia, pada April 2010, Anies Baswedan terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight yang terbit di Jepang. Dalam edisi khusus “20 orang 20 tahun”, Majalah ini menampilkan 20 tokoh yang diperkirakan akan menjadi perhatian dunia.
Mereka akan berperan dalam perubahan dunia dua dekade mendatang. Menurut majalah itu Anies Baswedan dinilai sebagai salah satu tokoh calon pemimpin Indonesia masa mendatang. Nama Anies berdampingan dengan Vladimir Putin (Perdana Menteri Rusia), Hugo Chavez (Mantan Presiden Venezuela), David Miliband (Menteri Luar Negeri Inggris), Rahul Gandi (Sekjen Indian National Congress India), serta Paul Ryan (politisi muda Partai Republik dan anggota House of Representative AS).
Kelima, PASIAD Education Award. Anies Baswedan menerima penghargaan dari The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries (PASIAD) kategori Pendidikan dari Pemerintah Turki pada tahun 2010. Penghargaan ini diberikan kepada pengajar, pelajar maupun individu yang telah berkontribusi untuk dunia pendidikan. Anies Baswedan menerima penghargaan ini karena telah membuat anak-anak muda terbaik untuk mengajar di daerah terpencil yang jauh dari akses pendidikan melalui program Indonesia Mengajar.
Keenam, Nakasone Yasuhiro Award. Anies Baswedan menerima Nakasone Yasuhiro pada Juni 2010. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuhiro Nakasone. Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang visioner yang membawa perubahan dan memiliki daya dobrak, demi tercapainya abad 21 yang lebih cerah. Anies dirasa adalah salah satu sosok visioner tersebut. Hanya beberapa orang asal Indonesia yang pernah menerima penghargaan bergengsi ini, seperti Rizal Sukma (Peneliti CSIS) dan Wayan Karna (Dekan ISI Denpasar).
Ketujuh, 500 Muslim Berpengaruh di Dunia. Penghargaan yang diterima Anies Baswedan juga hadir dari kawasan Timur Tengah The Royal Islamic Strategic Studies Center, Jordania, memasukkan nama Anies dalam daftar The 500 Most Influential Muslims pada Juli 2010. Penghargaan ini diberikan untuk 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia.
Kedelapan, STA Award (2020) : DKI Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award (STA) 2020
Kesembilan, 21 Heroes 2021 bersama Elon Musk (2021) Anies dinobatkan sebagai salah satu dari 21 Pahlawan Dunia oleh lembaga Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) karena dinilai berhasil melakkan terobosan terkait transportasi selama 2020.
Kesepuluh, Kalahkan Kota Besar Dunia, dalam penghargaan STA 2021: DKI Jakarta meraih posisi pertama penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021.
DKI Jakarta berhasil memenangkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan. Ibu Kota Jakarta dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu transportasi.
Di antara inovasi tersebut adalah mengintegrasikan mikrobus (angkot) dengan layanan Transjakarta, menghadirkan MRT Jakarta dan LRT Jakarta, mengintegrasikan layanan transportasi baik fisik maupun pembayaran, penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan perusahaan transportasi publik milik negara, dan mengembangkan bus listrik yang ramah lingkungan. Torehan prestasi ini menjadikan Jakarta sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA.
Baca juga 👇
LARI KE SINGAPURA, Apin Bos Judi Online Sumut Bawa Serta Keluarganya
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
#aniesbaswedan #penghargaan #capres
Posting Komentar