Mafaza-Online | Sebenarnya orang Sunda cukup akrab dengan tanaman ini. Tanaman Dalam bahasa ilmiah Melastoma malabathricum termasuk kedalam suku Melastomataceae. Nama daerahnya Harendong (Sunda), Kluruk, Senggani (Jawa), Senduduk (Sumatera). 
Daun Harendong
Tanaman ini merupakan tanaman perdu yang selalu hijau dan berbunga sepanjang tahun, biasa ditemukan di tempat-tempat terbuka.
Di Kebun Raya Cibodas koleksi tanaman M. malabathricum berada di Vak. VII.C.72 dan XIV.A.39,62 sebanyak 3 spesimen. M. malabathricum banyak digunakan sebagai tanaman herbal untuk pengobatan alami berbagai macam penyakit.
Manfaat
Berikut beberapa manfaat dari tanaman M. malabathricum:
Obat luka: Daun dikunyah, ditumbuk, dan dioleskan pada luka sebagai pasta, atau dicincang halus dan diperas kemudian air perasan dioleskan pada luka untuk menghentikan pendarahan.
Air rebusan daunnya dapat digunakan untuk mengobati luka bekas cacar dengan cara membasuh luka tersebut.; Obat disentri & sakit perut: Daun muda dibersihkan kemudian dikonsumsi secara mentah.; Obat sakit gigi: Air rebusan akar digunakan sebagai obat kumur.; Obat penyembuhan dan penguatan rahim bagi wanita yang baru melahirkan dengan meminum air rebusan akar.; Obat pendarahan rahim: biji sebanyak 15g disangrai sampai hitam lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring dan diminum 2x sehari, masing masing
 |
| Sekilas Harendong |
Sekilas Harendong
Tanaman yang juga dikenal dengan nama senggani ini banyak tumbuh di hutan atau di daerah perkampungan yang rimbun dan sejuk. Sayangnya, hanya sedikit masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkan tanaman harendong ini sebagai alternatif pengobatan.
Sepertinya, belum ada usaha untuk membudidayakan tanaman ini. Mungkin karena kesadaran masyarakat untuk menggali pengetahuan dan beralih menggunakan obat-obat tradisional juga masih rendah.
Harendong memiliki daun dan batang berduri halus menyerupai rambut. Warna daunnya hijau mengkilat. Buahnya bulat berbulu halus berwarna hijau dan buah yang masak berwarna keunguan serta bunganya berwarna putih atau merah jambu samar.
Semua bagian tanaman harendong dapat dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit. Daun harendong mengandung beberapa senyawa kimia seperti saponin, tanin, glikosida, steroida/triterpenoida dan flavanoid.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, masing-masing senyawa kimia tersebut mempunyai khasiat tersendiri.
Saponin memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik yang berfungsi membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Tanin berfungsi sebagai astringen yang dapat menyebabkan penutupan pori-pori kulit, pengerasan kulit, menghentikan eksudat, dan pendarahan yang ringan.
Steroid berfungsi sebagai anti inflamasi. Sedang senyawa flavanoid berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan dan jika diberikan pada kulit dapat menghambat pendarahan.
Buahnya bisa dimakan langsung sebagai cemilan sehat dan juga bisa sebagai obat bisul. Akar tanaman harendong juga mengandung zat penyamak (tanin).
 |
| Harendong, Banyak Khasiat |
Secara keseluruhan tanaman harendong berkhasiat dalam pengobatan berak darah, pendarahan rahim, wasir darah, haid berlebihan, keputihan, disentri basiler, diar, hepatitis, gangguan pencernaan, keracunan singkong, radang dinding pembuluh darah, dan pembekuan (Tromboangitis).
Dengan mengetahui manfaat dan khasiatnya semoga Anda tergerak untuk membudidayakannya. Sehingga lebih terasa lagi manfaatnya bagi masyarakat luas.
ZIKIR MEMBORONG SEMUA KEBAIKAN
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar