Jumat, 06 Juni 2025

Home » , » Harapan Syaikh Akbar M Fathurahman kepada Lulusan Ma'had Aly Idrisiyyah; Menjadi Terapis Peradaban

Harapan Syaikh Akbar M Fathurahman kepada Lulusan Ma'had Aly Idrisiyyah; Menjadi Terapis Peradaban

Mahad Aly Idrisiyyah
Syaikh Akbar M Fathurahman mengutarakan visi besarnya: Melahirkan para terapis jiwa dari kalangan santri Ma'had Aly, yang mampu merawat hati dan pikiran melalui : Pendekatan Tasawuf

Mafaza Online | Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, masalah kesehatan mental kian menjadi sorotan. 


Gangguan kecemasan, depresi, bipolar, dan berbagai bentuk kegelisahan lainnya melanda banyak individu, menciptakan kebutuhan mendesak akan solusi yang efektif.  


Dalam konteks ini, Syaikh Akbar M Fathurahman mengutarakan visi besarnya: Melahirkan para terapis jiwa dari kalangan santri Ma'had Aly, yang mampu merawat hati dan pikiran melalui : Pendekatan Tasawuf.


Baca Juga: Ternyata, Ayam Goreng Widuran Haram 


TOKO Peralatan Touring dan Conten Creator


Maqamat Tasawuf sebagai Resep


Visi Syekh Akbar berpusat pada pemahaman bahwa tasawuf, sebagai keilmuan dari maqam Ihsan, bukan sekadar teori spiritual, melainkan sebuah ilmu yang aplikatif untuk kesehatan jiwa. 


Beliau menekankan agar perkuliahan tasawuf di Ma'had Aly fokus pada penekanan maqamat yang dapat dipraktikkan langsung sebagai terapi.


Konsep-konsep seperti taubat, misalnya, tidak hanya dipahami sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai mekanisme penyembuhan. 


Kegelisahan atau kegalauan seringkali berakar pada dosa yang belum ditaubati. 


Hadis Nabi Muhammad bersabda:

"Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan keburukan selalu mendatangkan kegelisahan." (Hadis Arbain)


Ini adalah petunjuk fundamental: kedamaian batin adalah indikator kebaikan, sementara kegelisahan adalah alarm bagi kejelekan, termasuk dosa. 


Seorang terapis tasawuf akan mendeteksi kondisi pasien (misalnya, kecemasan, bipolar, atau depresi) dan kemudian merekomendasikan maqam (resep) yang paling efektif untuk kondisi tersebut. 


Setiap maqam, seperti taubat, sabar, syukur, zuhud, atau tawakal, memiliki potensi terapeutik yang luar biasa.




Peluang dan Tantangan di Bidang Psikoterapi Tasawuf


Problematika mental yang kian beragam saat ini membuka lahan pekerjaan yang luas bagi para ahli terapi jiwa. 


Terapi tasawuf menawarkan pendekatan yang unik dan mendalam, yang dapat melibatkan metode seperti tafakkur (kontemplasi) dan bahkan TDP (ruqyah) untuk menelusuri akar masalah, termasuk dampak dosa terhadap kondisi kejiwaan.


Syekh Akbar mendorong agar penelitian dan skripsi mahasiswa Ma'had Aly diprioritaskan pada pendalaman penyakit mental dari perspektif tasawuf. 


Dengan menggali hadis dan keterangan ulama, mencari koneksi antar maqam, dan bahkan menemukan teori baru yang aplikatif, lulusan Ma'had Aly diharapkan dapat menghasilkan kurikulum terapi tasawuf yang kokoh dan dapat dipertanggungjawabkan.


Cita-cita besar Syekh Akbar adalah mendirikan tempat terapi khusus gangguan mental yang berbasis tasawuf, di mana lulusan mahasantri dapat melakukan praktik lapangan, penelitian dan menciptakan manfaat sosial.


Baca juga: Penyebab Hati tetap Gelisah Meski Rajin Beribadah


Bergerak Maju: Dari Keraguan Menuju Keunggulan


Meskipun jurusan Tasawuf Psikoterapi telah berdiri selama 20 tahun, mereka (dosen perguruan tinggi) mengakui bahwa hasilnya belum memuaskan, bahkan menimbulkan keraguan akan relevansinya. 


Kenyataan ini justru menjadi tantangan sekaligus peluang. Ini adalah momen untuk melakukan inovasi, dan bukti.


Dengan tekad yang kuat, penekanan pada praktik, penelitian yang mendalam, dan pengembangan kurikulum yang aplikatif, jurusan tasawuf akan memiliki potensi besar untuk menjadi solusi terdepan dalam penanganan masalah kesehatan mental di Indonesia, bahkan dunia. | Kampoeng futuh, 3 Juni 2025


Baca Juga : Tasawuf Kunci Kebangkitan (1)


VIDEO
Silakan Klik:

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda


#tasawuf #mahadaly #jatman

Share this article :

Posting Komentar