Selasa, 20 Februari 2024

Home » » KPU JATENG 33 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, Paling Banyak KPPS

KPU JATENG 33 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, Paling Banyak KPPS

KPU JATENG 33 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, Paling Banyak KPPS | Ilustrasi Mafazaonline

Ratusan petugas lainnya juga jatuh sakit saat mengawal proses pemilu serentak 2024

Mafaza Online | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) mencatat 33 petugas pemilu meninggal. 


Di antaranya dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).  


Kadiv SDM dan Litbang KPU Jateng Mey Nurlela mengatakan, dari puluhan petugas tersebut meninggal karena kelelahan.


Dia mengatakan petugas pemilu yang paling banyak meninggal di Jateng petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terbilang mendominasi. 

Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah

Baca juga :

____________________________________________________________________


Temu Alumni Fatayat NU di Pasuruan, Fery Farhati: Kuatkan Hati untuk Perubahan


FITNAH LAGI Anies Bakal Bubarkan BUMN Jika Terpilih Jadi Presiden


Ari dan Cahyani Berbagi Kisah Gowes Yogyakarta-Jakarta untuk Kampanye Akbar AMIN


"Hingga 19 Februari 13 orang KPPS meninggal dunia. Kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) 10 orang dan linmas 10 orang," ujar Mey melalui pesan singkat, Senin (19/2/2024). 


Di samping itu, ratusan petugas lainnya juga jatuh sakit saat mengawal proses pemilu serentak 2024. Mereka merupakan KPPS, PPS, PPK dan Linmas. 


"KPPS yang sakit 412 orang, PPS 58 orang, PPK 5 orang dan linmas yang sakit 63 orang," bebernya. 


Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah anggota Polri dan TNI saat bertugas mengawal proses demokrasi atau pemilu 2024.


Dia mengatakan petugas pemilu yang paling banyak meninggal di Jateng petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terbilang mendominasi. 


"Hingga 19 Februari 13 orang KPPS meninggal dunia. Kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) 10 orang dan linmas 10 orang," ujar Mey melalui pesan singkat, Senin (19/2/2024). 


Di samping itu, ratusan petugas lainnya juga jatuh sakit saat mengawal proses pemilu serentak 2024. 


Mereka merupakan KPPS, PPS, PPK dan Linmas. "KPPS yang sakit 412 orang, PPS 58 orang, PPK 5 orang dan linmas yang sakit 63 orang," bebernya. 


Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah anggota Polri dan TNI saat bertugas mengawal proses demokrasi atau pemilu 2024.


"Kita doakan semoga teman-teman kita diterima di sisi Allah," ucap Luthfi. 


Ia mengimbau masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya terkait pemilu secara aman. 


"Dalam proses pemilihan, siap menang juga harus siap untuk kalah. Apapun hasil pemilu harus kita terima bersama, kita punya koridor hukum untuk itu," tuturnya. 


Menurutnya, proses pemungutan suara di Jateng berlangsung dengan aman. 


"Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan sekalian atas keberhasilan tugas ini sehingga tahapan inti Pemilu bisa kita lalui. 


Keberhasilan ini bukan keberhasilan perorangan tetapi keberhasilan seluruh anggota Polda dan termasuk stake holder lainnya," tandasnya.


Sebelumnya :

Gus Imin Minta Relawan dan Kader PKB Abaikan Gus Ipul : Dia Makelar



Video


Silakan klik:


Share this article :

Posting Komentar