 |
| Cerdas Berpolitik Digital Anies-Cak Imin Menang Pilpres 2024 |
STOP membahas dan memposting berita dan video tentang lawan yang akan membuat pasangan Anies - Gus Imin tenggelam.
Oleh Rivai Hutapea
Alumni FH Universitas Gadjah Mada
Mafaza-Online | Beberapa hari ini, WA grup saya dibanjiri video-video, berita-berita negatif tentang pasangan lawan dari pasangan Anies - Gus Imin. Yang menshare adalah teman-teman di grup WA. Herannya, pemberitaan itu begitu masif. Begitu struktur dan merata. Bahkan, hari ini berita dan video senada juga nongol, disertai komentar teman-teman.
Baca juga :
Muda, Cerdas dan Cantik, Arek Suroboyo Ini Jadi Jubir AMIN
YUK KITA AMIN-KAN Gus Maksum Langitan Tuban: Pilpres 2024 Damai dan Gembira
Entahlah, sumbernya dari mana. Saya dan mungkin juga yang mempostingnya, tidak tahu siapa yang pertama kali memproduksinya. Parahnya, kita bergembira membaca atau melihat kontennya.
Kemudian latah ikut-ikutan mengomentari dan ujungnya menshare ulang video dan berita tersebut ke media sosial. Hal itu terjadi berulang-ulang, berhari-hari, bahkan mungkin berminggu-minggu.
Marahkah mereka ketika jagoannya dijelek-jelekin? Jawabannya, justru sebaliknya. Kok bisa. Pastilah senang. Siapa yang tidak senang bila jagoannya menjadi pembincangan publik.
Siapa yang tidak gembira bila pasangan yang didukungnya menjadi viral. Tak peduli isi beritanya negatif yang penting jagoannya viral. Yang penting pasangan lawan Anies dan Cak Imin viral dan pasangan Anies-Cak Imin, tenggelam.
Sadar atau tidak, kita telah menjadi barisan terdepan melambungkan pasangan lawan. Parahnya lagi bila ternyata kita tidak sadar telah menjadi ujung tombak pemenangan pasangan lawan dengan menjadi orang yang ikut memviralkan video dan berita negatif pasangan lawan ke sosial media.
Boleh jadi inilah salah satu jawabannya kenapa dalam setiap survei nama Anies-Cak Imin senantiasa berada di posisi paling buncit ketimbang dua pasangan lawannya. Padahal pasangan AMIN mampu menyedot massa banyak di setiap daerah yang dikunjungi.
Bagaimana tidak karena setiap hari, bahkan setiap detik video dan berita tentang lawan kita viralkan melalui sosial media. Kemudian, kita mengharap pasangan Anies-Cak Imin, terkerek naik. Suatu hil yang mustahal.
Jika di awal-awal kemunculannya, pasangan Prabowo-Gibran, bukanlah apa-apa. Bahkan, dipandang sebelah mata. Tapi lihat hari ini.
Setelah kita viralkan video dan berita negatif tentang mereka terus menerus melalui media sosial, lambat laun elektabilitas mereka terkerek naik. Secara tidak sadar kitalah yang menaikkan posisi mereka.
Karenanya, stop memperbincangkan, apalagi menshare video dan berita tentang pasangan lawan. Sebaliknya, mari kita ramaikan jagad digital kita dengan video dan berita-berita tentang Anies-Cak Imin.
Bila kita ingin pasangan AMIN mampu memenangkan politik elektoral di Pilpres 2024, mulai saat ini, mulai detik ini cerdaslah memainkan politik digital, yaitu dengan hanya membuat konten, memposting dan memviralkan video dan berita-berita tentang Anies - Gus Imin. Sehingga pasangan lawannya akan tenggelam.
Saya ingin mengajak Sahabat mencermati hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2022 ini. Dalam survei tersebut disebutkan bahwa jumlah kaum muda (pemilih pemula), termasuk di dalamnya generasi Milenial dan Z di Indonesia sebesar 65,82 juta jiwa. Jumlah yang sangat besar.
Dengan jumlah yang jumbo itu, tak mengherankan bila kaum muda diprediksi akan menjadi aktor sentral dalam Pilres 2024. Karena itu, pasangan yang berhasil menarik hati kalangan muda, punya peluang besar memenangkan elektoral Pilpres 2024.
Salah satu ciri generasi Milenial dan Z ini adalah kehidupannya yang mumpuni dalam jagad sosial media. Bila kita ingin pasangan AMIN menang, di daerah mana pun Sahabat berada, maka rangkul dan ajaklah generasi Milenial dan Z ini terlibat aktif dalam tim pemenangan AMIN.
Dengan kecakapan mumpuni dalam memanfaatkan teknologi internet yang dikuasainya, mereka akan memberikan warna sendiri dalam menyajikan komunikasi politik yang unik dan diterima masyarakat, khususnya ke kalangan muda.
Paling tidak, buatlah konten video dan berita tentang pasangan Anies-Cak Imin kemudian share ke anak-anak, anak teman-teman kita, tetangga dan jejaring generasi Milineal dan Z. Agar mereka mengenal lebih dekat pasangan Anies - Gus Imin.
Sekali lagi sahabat, di era digitalisasi saat ini, sudah saatnya kita menjalani demokrasi dan politik digital dengan cerdas.
Lakukanlah strategi politik elektoral dengan cara memproduksi dan memviralkan video dan berita tentang pasangan Anies - Gus Imin ke media sosial yang kita miliki.
Diskusikan terus menerus di grup media sosial kita bagaimana caranya memenangkan pasangan Anies-Cak Imin.
STOP membahas dan memposting berita dan video tentang lawan yang akan membuat pasangan Anies - Gus Imin tenggelam.
Semoga upaya kecil ini menarik pertolongan dari langit hingga pasangan Anies-Cak Imin memenangkan politik elektoral Pilres 2024. AMIN.
Sebelumnya :
Pesan Penting Eep Saefulloh Fatah untuk Pendukung Anies Baswedan dan PKS
Mafaza TV
⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌☀̤̈Mafaza-Store..☀̤̈̇·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣
Posting Komentar