Jumat, 27 Januari 2023

Home » » KRONOLOGI dan IMBAS Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

KRONOLOGI dan IMBAS Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

Pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, yang berkewarganegaraan Swedia, membakar salinan Al Quran di dekat kedutaan Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023 | REUTERS/Umit Bektas

 Akibat tindakan tersebut, Swedia pun semakin sulit bergabung dengan NATO. Pasalnya, Swedia mengandalkan Turki untuk masuk ke NATO dan telah meminta bergabung sejak Mei 2022

Mafaza-Online |  Pemimpin politik Denmark-Swedia Rasmus Paludan yang juga Kepala Partai Politik Sayap Kanan Denmark Starm Kurs, melakukan pembakaran al Quran dalam demonstrasinya pada Sabtu 21 Januari 2023. Aksi tersebut sontak memicu kecaman dan kemarahan dari negara muslim di dunia.


Berikut kronologi terjadinya pembakaran al Quran di Swedia


Pembakaran Al Quran di Swedia bermula saat Paludan melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki pada Sabtu lalu. Usai menyampaikan gagasannya selama kurang lebih satu jam, Paludan membakar Al Quran dengan korek api.


Tak hanya membakar, Paludan juga menyampaikan sikap meremehkan Islam dan migrasi ke Swedia.  Bahkan, ia mengklaim aksinya itu merupakan bentuk kebebasan berekspresi. Jika ada yang tidak terima, sebaiknya segera keluar dari Swedia.


“Jika Anda tidak berpikir harus ada kebebasan berekspresi, Anda harus tinggal di tempat lain,” kata Rasmus Paludan kepada massa di sana.


Tindakan pembakaran Al Quran oleh Rasmus Paludan ini dikecam oleh otoritas Turki di Twitter. Juru bicara presiden Turki Ibrahim Kalim menggambarkan fenomena tersebut sebagai tindakan yang keji terhadap kemanusiaan.


Akibat tindakan tersebut, Swedia pun semakin sulit bergabung dengan NATO. Pasalnya, Swedia mengandalkan Turki untuk masuk ke NATO dan telah meminta bergabung sejak Mei 2022.


Pembakaran Al Quran dikecam pemimpin dunia  


Sejumlah pemimpin dunia mengecam aksi pembakaran Al Quran di Swedia itu. Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengutuk tindakan tersebut. Meski demikian, ia juga tetap menjelaskan bahwa politisi itu memang memiliki hak konstitusional untuk melakukan aksi pembakaran Al Quran.


Tak hanya Perdana Menteri Swedia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki juga mengecam keras perbuatan pembakaran alquran tersebut.


"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami...Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan umat Islam dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki dilansir Reuters, Minggu 22 Januari 2023.


Turki mendesak Swedia untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku dan mengundang semua negara untuk mengambil langkah nyata melawan Islamofobia. Pemerintah Turki pun membatalkan sepihak rencana kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Swedia Pal Jonson ke Turki.


"Kami telah mengikuti proses terkait kunjungan ini. Seperti yang Anda ketahui, kami mengamati bahwa tidak ada reaksi dari pemerintah Swedia mengenai tindakan menjijikkan dan kejam terhadap Turki dan Presiden kami. Pada titik ini, kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turki pada 27 Januari menjadi tidak berarti dan tidak penting. Itu sebabnya kami membatalkan kunjungan tersebut," kata Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar.


Selain itu, beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait, mengecam pembakaran Al-Qur'an. "Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.


Imbas aksi pembakaran Al Quran


Dilansir Reuters, ratusan orang melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Swedia di Turki dalam memprotes aksi pembakaran salinan Al Qur'an di Stockholm, Swedia. Aksi ini juga diwarnai pembakaran bendera Swedia.


"Tidak dapat diterima bahwa otoritas Swedia mengizinkan tindakan provokatif semacam itu di depan kedutaan, yang akan membuat semua Muslim di seluruh dunia marah. Juga bukan suatu kebetulan bahwa kedutaan Turki dipilih sebagai lokasinya," kata salah seorang demonstran bernama Mesut Emre Balci.


AS Sebut Pembakaran Al Quran di Swedia Keji dan Menjijikkan


Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengecam pembakaran al Quran  di Swedia sebagai hal yang menjijikkan. Ia menduga pembakaran Al Quran di Swedia oleh aktivis sayap kanan itu mungkin merupakan sabotase terhadap persatuan di NATO hingga akhirnya Turki kembali menepis permohonan keanggotaan Swedia.


PBB Protes Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia


Perwakilan tinggi Aliansi Peradaban PBB Miguel Angel Moratinos mengutuk pembakaran salinan al Quran oleh ekstremis sayap kanan Swedia di Stockholm dan menyebutnya sebagai tindakan keji.


“Meski Perwakilan Tinggi menekankan pentingnya menjunjung tinggi kebebasan berekspresi sebagai HAM, dia juga menegaskan tindakan pembakaran Al Quran merupakan ekspresi kebencian terhadap umat Islam. Itu tidak sopan dan menghina penganut Islam dan tidak boleh digabungkan dengan kebebasan berekspresi,” kata Nihal Saad, juru bicara Moratinos, dalam sebuah pernyataan pada Ahad (22/1).


Mafaza TV 👇




Baca juga :


Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 100.000 Anda sudah ikut berdakwah



#pembakaranalquran   #swedia

Share this article :

Posting Komentar