Kamis, 29 Desember 2022

Home » » Menertawakan Pemberian Nama Yohanes ke Anies Sama Saja Menghina Budaya Papua

Menertawakan Pemberian Nama Yohanes ke Anies Sama Saja Menghina Budaya Papua

Dr Abdul Rasyid, SE MSi CIAP CPGAM 

Karena itu dia mendesak orang-orang yang mengolok-olok pemberian penghargaan tersebut untuk meminta maaf kepada Anies, para tokoh adat, para pelayan Tuhan di Papua dan umumnya kepada seluruh umat Kristiani di Bumi Cenderawasih

 

Mafaza–Online | Ketua Umum Relawan Papua Untuk Anies (RePAnies) Abdul Rasyid mengutuk keras respons segelintir warganet atas pemberian nama Yohanes oleh tokoh adat Papua kepada Anies Baswedan, terutama lewat media sosial Youtube.


Penyematan nama Yohanes saat Anies mengunjungi Gereja Rumah Doa Alfa Omega di Sentani, Jayapura, pada 9 Desember 2024 lalu itu dijadikan bahan olok-olok.


“Apalagi menjadikan momen itu sebagai suatu bahan tertawaan yang ditujukan kepada Anies adalah sebuah kesalahan besar,” jelasnya kepada KBA News, Rabu, 28 Desember 2022.


Dosen Universitas Yapis Papua ini menjelaskan pemberian nama kepada tamu yang datang merupakan tradisi dan budaya masyarakat Papua. Karena itu merupakan bagian dari penghargaan kepada tamu. Apalagi kegiatan tersebut digelar di rumah tuhan atau gereja.


Karena itu menertawai Anies Baswedan sama saja mengolok-olok komunitas yang memberikan penghargaan.


“Itu sama saja menghina tradisi dan budaya serta kebiasaan yang berlaku di rumah tuhan yang ada di Papua dan itu secara tidak langsung menghina saudara kita yang memberikan penghargaan kepada tamu yang diagungkan seperti Anies Rasyid Baswedan,” bebernya.


Karena itu dia mendesak orang-orang yang mengolok-olok pemberian penghargaan tersebut untuk meminta maaf kepada Anies, para tokoh adat, para pelayan Tuhan di Papua dan umumnya kepada seluruh umat Kristiani di Bumi Cenderawasih tersebut.


“Jangan mencoba memperkeruh suasana dengan narasi-narasi yang memecah belah persatuan. Hargai suku, tradisi, budaya, dan agama di setiap wilayah. Karena itu adalah aset bangsa yang sangat berharga. Kita berada dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Doktor Ekonomi jebolan Universitas Hasanuddin ini.


Lebih jauh, Abdul Rasyid menambahkan, Anies Baswedan merupakan salah satu aset bangsa yang dimiliki Indonesia saat ini. Semestinya pihak-pihak yang mengolok-olok dia itu malu dengan sikap dan perilakunya.


“Apalagi itu sangat mendiskriminasikan Pak Anies Rasyid Baswedan. Setop mendiskriminasikan seseorang apalagi terhadap sosok seperti Anies Rasyid Baswedan,” katanya mengingatkan.


Dia meyakini berbagai serangan yang semakin masif belakangan ini adalah bagian dari cara-cara kotor untuk menjegal langkah politik bakal calon presiden dari Partai NasDem tersebut. Karena itu pihaknya siap pasang badan dan akan terus membela sekaligus terus memperjuangkan Anies Baswedan agar menjadi pemimpin negeri ini.


“Relawan dan simpatisan Anies di seluruh Indonesia tak akan surut mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres RI 2024 yang sudah diusung oleh Partai NasDem,” demikian Abdul Rasyid. | KBA


Mafaza TV 👇


Baca juga :


Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 100.000 Anda sudah ikut berdakwah


Share this article :

Posting Komentar