Senin, 28 November 2022

Home » » KAPAL IDRISIYYAH Menyelamatkan Murid dari Gelombang Kehidupan

KAPAL IDRISIYYAH Menyelamatkan Murid dari Gelombang Kehidupan

KAPAL IDRISIYYAH Menyelamatkan Murid dari Gelombang Kehidupan
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda: “Jika zaman semakin mendekat, mimpi seorang mukmin nyaris tidak bohong dan mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari empat puluh enam bagian Nubuwwah, dan apa yang berasal dari Nubuwwah tentu tidaklah bohong 

Mafaza-Online | Cerita ini bukan berasal dari seorang murid, tapi seseorang yang pernah mengikuti sekali majelis dzikir yang dilaksanakan di zawiyah Sorong, Papua. 

Suatu hari ia menceritakan sebuah mimpinya:


Dalam suatu perjalanan ia naik sebuah kapal laut. Kapal itu bergerak dari pelabuhan menuju lautan lepas.  


Di tengah laut tiba-tiba ada angin kencang dan ombak serta gelombang besar menghantam kapal. 


Semua orang panik dan ketakutan sambil berteriak “Kiamat, kiamat, ini kiamat sudah datang!' 


Tiba-tiba kapal terhenti dan mulai tenggelam. Perlahan-lahan kapal itu mulai turun mendekati dasarnya. 


Pada saat itu ada yang berbisik ke telinganya agar melantunkan zikir makhsus. Segera mulai berzikir dan diikuti oleh semua orang. 


Mereka semua yang ada di kapal tersebut berzikir dalam keadaan kapal hampir tenggelam ke dasar laut. 


Tiba-tiba ada yang menyodorkan pelampung besar dan semua orang naik di atas pelampung itu. 


Bersamaan dengan itu kapal yang tadinya tenggelam mulai terangkat ke permukaan air laut. Setelah sampai di permukaan laut semua orang bersyukur karena sudah terselamatkan. 


Setelah itu semua penumpang kembali ke atas kapal mereka menuju ruang kapten (nakhoda). Seketika mereka kaget melihat sekeluarga Wadjo sudah duduk di ruang kapten sambil berzikir. 


Lebih kaget lagi karena zikir yang dibaca itu sama seperti bacaan zikir yang mereka baca tatkala kapal tenggelam tadi. Yaitu: 


Laa ilaaha illallaah muhammadurrasulullaah fii kulli lamhatin wanafasin adadamaa wasiahuu ilmullaah. 


Dalam gambaran mimpi tersebut, terungkap keistimewaan berada dalam bimbingan Syekh Akbar memiliki keistimewaan, di antaranya terhindar dari bahaya dunia akhirat. 


Adapun yang menceritakan diingatkan dengan mimpi tersebut sebagai keyakinan buat dirinya dan orang lain. 


'Kapal Idrisiyyah' akan menyelamatkan semua murid dari gelombang kehidupan yang semakin besar. Semakin berada di penghujung kehidupan, gelombang ujiannya tidak pernah surut. 


Jika tidak masuk ke dalamnya (kapal yang dinakhodai Idrisiyyah) akan membuatnya terombang-ambing dengan gelombang kehidupan dan akan membinasakannya. 


Wallahu A'lam. 

(Kisah Keajaiban Di Zaman Modern)

@MK_IDRISIYYAH


Baca juga 👇

MUKERNAS IDRISIYYAH Motivasi Mursyid di Penghujung Acara




Silakan klik: 

Mafaza-Online Peduli Gempa Cianjur

Yuk kita peduli dan berbagi : 


#tarekatidrisiyyah #syekhakbar

Share this article :

Posting Komentar