Rabu, 21 September 2022

Home » » Peluk Pasangan Anda, Karena Pelukan Anda Menenangkannya

Peluk Pasangan Anda, Karena Pelukan Anda Menenangkannya

Peluk Pasangan Anda, Karena Pelukan Anda Menenangkannya

 
Setiap istri menghendaki suami yang fresh dan ceria ketika tiba di rumah

Mafaza-Online | Suami yang penuh senyum ceria, yang kata-katanya selalu mesra dan menyejukkan jiwa. Suami yang nyaman diajak bicara serta bercanda tawa. 


Para istri tidak suka melihat suami yang datang dengan penuh beban di wajah, serta mendung yang menggelayuti pikiran. Apalagi suami yang galak dan penuh kemarahan serta kekasaran.


Namun jangan Anda berpikiran negatif dan menghakimi suami, saat ia hadir dengan penuh beban dan kelelahan. Tidak seperti harapan anda. 


Sungguh Anda tidak pernah tahu sehebat apa “perang” yang seharian dihadapinya. Mungkin ia tidak ingin berbagi beban pikiran kepada Anda, khawatir membuat Anda ikut terbebani. Ia ingin menanggung dan menghadapinya sendiri.


Bisa jadi, ini adalah hari berat baginya. Mungkin tengah ada bertumpuk-tumpuk persoalan, kekecewaan, dan pertarungan. Mungkin tengah berkecamuk berbagai masalah yang belum mampu ia selesaikan dari tempat pekerjaan. 


Demikian pula, setiap suami menghendaki istri yang ceria dan siap melayani dirinya ketika tiba di rumah. 


Istri yang hangat bersahabat, melayani suami dengan semangat. Istri yang enak dilihat dan telah menhadirkan kegembiraan hanya karena melihat. 


Para suami tidak suka melihat istri yang enggan menyambut kedatangannya. Tidak suka pula melihat istri yang menyambut suami dengan sepenuh omelan dan kerumitan persoalan.


Namun jangan Anda berpikiran negatif dan menghakimi istri, saat ia tampak kusut penuh beban dan kelelahan. Tidak tampak kesegaran seperti harapan anda. 


Sungguh Anda tidak pernah tahu sehebat apa “perang” yang seharian dihadapinya. Mungkin ia tidak ingin berbagi beban pikiran kepada Anda, khawatir membuat Anda ikut terbebani. Ia ingin menanggung dan menghadapinya sendiri.


Bisa jadi, ini adalah hari sangat berat dan sangat melelahkan baginya. Mungkin ada sangat banyak persaingan, sangat banyak konflik tengah ia hadapi. Mungkin ada berbagai harapan yang tak ia dapatkan, atau kerepotan yang tak mampu ia selesaikan.


Dalam situasi itu, peluk saja pasangan Anda. Dekap yang erat. Ia akan sangat nyaman mendapatkan pelukan hangat Anda. Semua emosi negatif segera larut pelan-pelan. Berbagai beban terasa semakin meringan, karena mendapatkan pengertian. 

Tanpa harus berkata-kata, pelukan itu memiliki sangat banyak makna. Lebih dalam daripada sekedar bertanya, 

“Mengapa wajahmu gelap seperti langit di malam kelam?” 

Atau, “Mengapa tak ada senyum untukku?”


Pelukan Anda, jangan hanya sesaat. Lakukan pelukan yang dalam, antara 3 sampai 5 menit. Peluk pasangan Anda, dekap tubuhnya, elus-elus punggungnya, belai rambutnya. Itu semua adalah bonding yang sangat bermakna. 


Seakan-akan meneguhkan cinta dan kasih sayang Anda, tanpa melalui banyak pertanyaan dan apalagi perdebatan. Tak ada tuduhan, tak ada vonis dan tudingan. Pelukan telah memberikan pesan yang sangat kuat, bahwa aku menerima kondisi dirimu, apapun itu.


Anda tidak akan mampu mengukur beban yang tengah dihadapi pasangan. Anda tidak akan mampu mengetahui sehebat apa perang yang tengah berkecamuk di pikirannya. Anda tidak pernah tahu hal apa saja yang bergelayut di dalam jiwanya. 


Untuk itulah, tak perlu banyak bicara. Tak perlu banyak bertanya. Jika mengetahui beban yang menggelayut pada penampilan pasangan, segera peluk dirinya.


Segera dekap dengan sepenuh ketulusan dan kehangatan.


Semoga keluarga Anda diberikan sakinah, mawaddah, warahmah... Aamiin...


Lembaga Pembinaan Keluarga Sejahtera (LPKS)


Baca juga 👇

KELUARGA Sisi Segar Ayah


Silakan Klik 

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda


#pelukan #parenting

Share this article :

Posting Komentar