Rabu, 03 Agustus 2022

Home » » Kesaksian Kiai Munzir Bukan Orang Sembarangan (3)

Kesaksian Kiai Munzir Bukan Orang Sembarangan (3)



Ilmu Kiai Munzir didapat dari Baghdad dan Pakistan selama 8 tahun. Karena itu dia pantas mendapat jabatan Ketua MUI Jakarta dua periode. Semua itu menunjukkan, beliau bukan orang sembarangan. 


Mafaza-Online | Perkenalan dengan Kiai Munzir sekitar tujuh tahun lalu. Saat itu saja beliau sudah tergolong tokoh sepuh. Bayangkan Syekh Akbar 7 tahun yang lalu, tentu masih muda. Artinya, usia yang terpaut jauh ini tidak menghalangi hatinya untuk menjadi murid. 

Ilmu Kiai Munzir didapat dari Baghdad dan Pakistan selama 8 tahun. Karena itu dia pantas mendapat jabatan Ketua MUI Jakarta dua periode. Semua itu menunjukkan, beliau bukan orang sembarangan. 


Di sisi lain ada Penceramah sekaligus Ketua Ormas yang terhijab, tidak mengakui kemursyidan Syekh M Fathurahman. Ulama ini setelah wafat merengek rengek minta didoakan oleh Syekh Akbar. 


Kedua kisah ini cukuplah menjadi pelajaran bagi orang-orang yang tengah suluk.


Inilah Mutiara kisahnya, jadi Kisah kejahatan pertama dalam peradaban manusia adalah "Kesombongan!"


Iblis enggan mengakui Adam sebagai Khalifah.Justru mencari-cari dalil sendiri, Senioritas, berilmu dan memiliki pengikut. Memang sebelum ada Nabi Adam as, iblis Azazil, menjadi Guru bagi para malaikat. Karena ibadahnya yang hebat, tapi ibadah itu terbukti hanya nafsu, karena hakikat ibadah adalah tunduk pada Allah SWT, yang di dunia ini direpresentasikan tunduk kepada Khalifah-Nya. 


Syekh Ibnu Athaillah, "Iman kepada Mursyid lebih berat dibanding beriman kepada Allah SWT."


Mengapa begitu? “Karena sama-sama manusia, apalagi bila Mursyid nya lebih muda, pesantrennya di kampung dan lebih miskin tidak berharta, plus tidak populer. 


Miskin, karena 7 -10 tahun lalu, Masjid Al Fattah belum semegah ini. 


Meski sudah dijelaskan, seorang Mursyid adalah Syahidan. Justru dari kalangan ulama yang tidak percaya, bahkan meremehkan.  Jangan heran, karena awal-awal Nabi Muhammad   berdakwah pun barisan penentangnya banyak dari kalangan bangsawan. 


Orang yang menentang kemursyidan, martabatnya akan jatuh. Walaupun dia dunia bergelar Kiai atau memiliki Ormas dan follower yang banyak.  


Ingat, manusia menilai dari yang lahir sedangkan  Allah SWT hanya akan melihat amal batin, jangan tertipu.   


Sebelumnya:

Kesaksian Kiai Munzir Faedah Talqin dan Baiat (1)



Silakan Klik 

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda

   


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Kesaksian Kiai Munzir Bukan Orang Sembarangan (3) . All Rights Reserved