Rabu, 03 Agustus 2022

Home » » Kesaksian Kiai Munzir Amal Unggulan (2)

Kesaksian Kiai Munzir Amal Unggulan (2)


 
Apa amal unggulan Kiai Munzir?


Mafaza-online | Syekh Akbar tidak menyebut amalan, tapi mengalihkan bahwa, "Hati Kiai Munzir itu bersih!"


Bersih disini adalah sebersih-bersihnya hati murid, menerima penuh ke Murysidan Syekh Akbar Muhammad  Fathurahman. Kiai Munzir itu dari awal sudah menerima dan langsung    mendakwahkan kepada orang banyak. Dalam hal ini mungkin belum ada yang menandingi, karena meski di jamaah pengajian sekalipun ada Habaib beliau terangan-terangan mendakwahkan kemursyidan Syekh Akbar M Fathurahman. 


Tidak hanya itu, dalam sebuah acara, Kiai Munzir mendudukkan Syekh Akbar M Fathurahman di kursi kehormatan, sedang yang lain di tikar. Padahal itu acara resmi di Jakarta dan mengundang penceramah, ulama dan habaib. 


"Syekh Akbar harus duduk di kursi!" pinta Kiai Munzir.


Beliau melakukan itu sebagai deklare bahwa dirinya hanya Murid Syekh Akbar M Fathurahman. Itulah caranya yang santun dalam mensyiarkan kemursyidan kepada jamaah yang hadir.  


Sikap tawadhu ini beliau lakukan dalam berbagai kesempatan.  Dalam catatan Kami, Kiai Munzir mengundang Syekh Fathurahman tidak sekali saja, Syekh Akbar pernah menghadiri undangannya sebanyak tiga kali.   


Pernah dalam satu kesempatan, usai acara dalam jamuan makan, Syekh Akbar masih mendengar suaranya yang mengajak semua hadirin untuk ke Tasikmalaya. Semua diajak untuk hadir di Majelis ilmu dan zikir Tarekat Idrisiyyah. 


Kiai Munzir tidak menikmati untuk dirinya sendiri, beliau juga mengajak anak, mantu untuk ke Idrisiyyah, ponakan atau kerabatnya ada yang menjadi santri Pondok Pesantren Idrisiyyah


Demikianlah, meski Syekh Akbar tidak menyebut amalan unggulan, tapi hatinya wara. Padahal lebih tua dalam usia, alumni Universitas Baghdad, menjabat Ketua MUI Jakarta 2 periode. Tapi hatinya tunduk dan  mengakui kemursyidan Syekh Akbar M Fathurahman.


Kebersihan Kiai Munzir, terlihat ketika menjabat Ketua MUI 2 Periode lulus ujian, tidak mengambil uang-uang apa pun, selain gaji. 


Totalitas pengabdian Kiai Munzir ini diganjar oleh Allah SWT dengan tingkatan: Wali Abdal. 

Kesaksian Kiai Munzir Bukan Orang Sembarangan (3)



Silakan Klik 

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Kesaksian Kiai Munzir Amal Unggulan (2) . All Rights Reserved