Mafaza-Online | Ada banyak tempat di masjid Nabawi, tetapi yang paling istimewa adalah Raudhah. Istimewanya Tiang-tiang Masjid Nabawi
Tidak sedikit orang rela berdesak-desakan, menunggu lama hingga tengah malam, hanya agar bisa shalat dan bermunajat di sana; berlama-lama berdo’a dan bershalawat untuk Baginda RasuluLlah ﷺ yang bersemayam sangat dekat. Tak jauh dari Raudhah.
Meskipun ada pula yang ketika sampai di sana, hanya dunia saja yang diingat, berdo’a memohonkan segala hajat agar Allah Ta’ala penuhi dengan cepat.
Ada banyak tiang di masjid Nabawi, tetapi tidak semua memiliki alasan sejarah yang apabila kita merenunginya dapat menjadikan iman kita bertambah, sehingga kian malu rasanya kita ini berdekat-dekat dengan mihrab Nabi ﷺ .
Malu yang seharusnya menjadikan kita lebih bersemangat berbenah memperbaiki taat.
Di antara tiang-tiang penuh sejarah yang ada di sekeliling Raudhah, ada satu tiang yang memiliki beberapa nama. Ia disebut Al-Ustuwanah al-Mukhallaqah (الاسطوانة المخلقة).
Disebut juga dengan Al-Ustuwanah Al-Muthayyabah (الاسطوانة المطيّبة) atau Al-Ustuwanah Al-Mu’aththarah (الاسطوانة المعطّرة).
Ketiga-tiganya merujuk kepada satu hal, yakni wewangian, dengan rincian yang berbeda.
Disebut al-ustuwanah al-mukhallaqah karena pada masa khalifah ‘Utsman bin ‘Affan radhiyaLlahu ‘anhu, tiang ini dilumuri wewangian khaluq; wewangian dari bahan utama za’faran dan ward, selain campuran lain, yang di masa itu ma’ruf di kalangan para sahabat radhiyaLlahu ‘anhum.
Inilah wewangian awal Raudhah. Wewangian lainnya apa? In sya Allah kita pada kesempatan yang lain.
Tiang yang disebut juga dengan Al-Ustuwanah ‘Alam Al-Mushalla (الاسطوانة عَلَم المصلّى) karena inilah tempat yang paling disukai oleh RasuluLlah ﷺ untuk shalat dan beliau berwudhu di sana.
TAREKAT SUFIYAH Cara Allah Menjaga Islam di Rusia
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar