Rabu, 29 Juni 2022

Home » » Penamaan Jalan Palestina di Amerika

Penamaan Jalan Palestina di Amerika

Dampak Pengibaran Bendera dan Penamaan Jalan Palestina di Amerika 
Dampak Pengibaran Bendera dan Penamaan Jalan Palestina di Amerika

Mafaza-Online | Hampir 9 tahun yang lalu, bendera Palestina dikibarkan di negara bagian Patterson. Kota terbesar ketiga di New Jersey. Kota yang digambarkan sebagai kembaran Ramallah. Itu karena dominasi warga Arab di dalamnya secara ekonomi dan sosial. 


Dominasi nyata terutama di jalan -jalan terbesarnya yang penuh dengan toko -toko komersial dan restoran Arab. Memang mayoritas orang Arab di negara bagian tersebut adalah Palestina.


Puncaknya tahun ini, dengan penghapusan nama jalan utama di kota Patterson, yang diubah menjadi "Palestine Street". Peristiwa ini merupakan preseden pertama di Amerika Serikat. Ketika pengaruh Arab dan Palestina muncul dalam politik lokal, yang turut berkontribusi pada kemenangan walikota Patterson berdarah Arab, André Sayegh, untuk kedua kalinya. 


Andre Saat penamaan jalan Palestina, di hadapan komunitas Palestina dan Arab yang berkumpul di tempat tersebut, mengatakan, "Memang benar bahwa ayah saya dari Lebanon dan ibu saya dari Suriah, sedangkan saya, hati saya adalah orang Palestina."


Dalam pernyataan sebelumnya, Diab Mustafa, kepala komunitas Palestina -Amerika, memuji massa Palestina dan Arab yang melakukan kerja positif di wilayah ini. Komunitas membawa perubahan yang diperlukan untuk kepentingan rakyat Palestina dan isu perjuangannya yang adil. 


“Pada peringatan tujuh puluh empat tahun Nakba (nestapa), di sini kita mengubah rasa sakit menjadi harapan, kesuksesan dan kemajuan dan kita meneguhkan isu Palestina ini dalam pikiran dan hati generasi mendatang yang lahir di tanah migran,” ujarnya.


Pengibaran bendera Palestina di Chicago


Dari kota Patterson ke Chicago - khususnya di tengah kota negara bagian Illinois – komunitas "Muslim Amerika untuk Palestina" mengorganisir aksi mengibarkan bendera Palestina di tengah komunitas Arab dan para aktivis solidaritas untuk isu masalah Palestina. 


Para peserta yang hadir memberikan penghormatan pada bendera. Terlihat, mengenakan shal warisan Palestina, disertai dengan mengibarkan bendera Palestina. Plus slogan-slogan yang mendukung isu Palestina.


Pengibaran bendera Palestina di negara bagian Chicago setelah bertahun-tahun ada larangan melakukan aksi solidaritas untuk Palestina, ini merupakan peristiwa bersejarah. Dalam pernyataan khusus kepada "Pusat Informasi Palestina", Nidaa al-Sahuri, presiden Asosiasi "Muslim Amerika untuk Palestina", memulai pembicaraannya tentang kebanggaannya atas keberhasilan aksi mengibarkan bendera di pusat kota dan hal itu dia anggap sebagai sebuah peristiwa besar, di saat ada larangan mengibarkan bendera Palestina atau mengucapkan atas nama Palestina.


Pengibaran bendera tersebut disertai dengan air mata para peserta. Al-Sahuri berkata, "Semua orang menangis saat pengibaran bendera Palestina, karena hal itu mewakili tajuk keteguhan Palestina dan perlawanan." 


Dia menjelaskan, telah dibuat peta Palestina secara utuh mulai dari sungai hingga laut, dengan nama Palestina dalam beberapa bahasa.


Acara yang diselenggarakan selama bulan Juni ini berjalan dengan  lancar. Para peserta melakukan shalat Jum’at sebelum mengibarkan bendera di depan gedung pemerintah di Chicago.


Al-Sahuri menjelaskan bahwa banyak kalangan yang berpartisipasi dalam pengibaran bendera ini, termasuk kelompok “Jews for Peace” dan di dihadiri oleh tokoh agama Yahudi dan Kristen dan kelompok “Students for Justice” di Palestina. 


Acara tersebut juga dirangkai dengan pidato seorang pelajar yang menyampaikan pesan: "Kami tidak akan lupa, kami akan kembali, dengan izin Allah.”

Efeknya pada suasana hati orang Amerika


Analis politik Ziad Alul berpendapat bahwa penamaan jalan dengan nama Palestina di negara bagian Patterson dan pengibaran bendera di Chicago adalah hal normal. 


Dia mengatakan, “Itu hal normal, karena walikota Patterson dari keturunan Arab dan pendukung isu Palestina. Itu adalah hal normal, sebagai efek jelas dari eksistensi Arab di Amerika dalam pemilu Amerika baru -baru ini."


Pengaruh Arab itu nampak jelas dalam pemilihan Kongres AS pada 2018 dengan kemenangan kedua, Ilhan Omar dan Rashida Talib, dari asal-usul Arab dan pendukung isu Palestina. Sehingga hari ini jumlah anggota Kongres yang mendukung isu Palestina 17 senator orang, ditambah sejumlah besar anggota Partai Demokrat yang kini berkuasa. 


Mereka mendukung isu Palestina, yang nampak dalam pemilihan terakhir dan dimenangkan oleh Biden. Kemenangan yang didukung oleh suara minoritas dari Amerika Latin atau warga asal Afrika atau Muslim. Kebanyakan dari mereka adalah pendukung isu Palestina.


Alul menjelaskan, ada perubahan besar dalam suasana hati publik Amerika, terutama di kelas intelektual, penulis dan akademisi. Selain kesadaran generasi muda, yang kita lihat mereka memiliki kecederungan pada isu Palestina, yang meningkat dari hari ke hari. Sebaliknya berkurang solidaritas pada Zionis di Amerika. 



Silakan Klik 

Mafaza-Store

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Penamaan Jalan Palestina di Amerika . All Rights Reserved