Selasa, 20 November 2018

Home » » Mayat Dalam Drum Diduga Wartawan Alumni IISIP Jakarta

Mayat Dalam Drum Diduga Wartawan Alumni IISIP Jakarta

Almarhum pernah bergabung di Rakyat Merdeka & Berita Satu Group. inews tv dan TV Muhamadiyah


Petugas Polsek Klapanunggal melakukan olah TKP temuan mayat pria di dalam drum warna biru | Foto/SINDOnews/Haryudi
Mafaza-Online | Berita ini awalnya kami lihat dari Sosial Media, Akun Facebook Nafizul Alhafiz Rana menulis di statusnya : 

Innalillahi wainnaillaihi rojiun
Selamat jalan kawan...
Berita tragis yg tak terduga panggilannya Dufi di duga dibunuh mayatnya di temukan pemulung dalam drum dipinggir jalan didesa kembang kuning kec klapa nunggal (Bogor Timur) 
Almarhum pernah bergabung di Rakyat Merdeka & Berita Satu Group. inews tv dan TV Muhamadiyah.
Kami berharap polisi dapat segera menuntaskan kasus pembunuhan sadis ini. 
semoga Allah mengampuni dosanya...menerima amal ibadahnya dan meninggal husnul hotimah. Keluarga yg ditinggalkan tabah & tawakal.
Selamat jalan Abdullah Dufi Abdullah (Abdullah Fithri Setiawan)
Wasalam
Nafizul Alhafiz Rana
Exponen IISIP 98.
Pudding http://mafaza-store.blogspot.com/2018/11/pudding-moiia-praktis-macam-macam.html
Silakan Klik Gambar ini 
Seperti pemberitaan Polisi masih menyelidiki kasus penemuan sesosok mayat pria dalam drum yang menggegerkan warga di kawasan Industri Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018) pagi.

Informasi yang diperoleh Metro Sindonews.Com,  mayat tersebut diduga bernama Abdullah Fithri Setiawan (43), beralamat di TGS Catalina, Blok A3, Pagedangan, Tangerang. Abdullah Fithri Setiawan yang akrab disapa Dufi diketahui merupakan alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993. 

Dufi juga diketahui merupakan wartawan yang pernah bergabung di dua media nasional. Dufi diduga kuat korban pembunuhan. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Diketahui, mayat itu pertama kali ditemukan SA, (56), seorang pemulung yang tengah melintas dan mencari barang bekas pada pukul 06.00 WIB pagi tadi. 

"Saya kira tong plastik berwarna biru itu isinya sampah. Tapi setelah dibuka tutup dan lakbannya ternyata mayat," kata SA kepada petugas di Mapolsek Klapanunggal.

Guna kepentingan penyelidikan dan proses identifikasi, polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut ke Pusdokkes RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

"Terkait penyebab korban tewas kita masih dalam dan harus menunggu hasil autopsi. Namun dugaan sementara diduga mayat tertentu adalah korban pembunuhan yang sengaja dibuang dan dimasukan ke dalam tong," kata Kapolsek Klapanunggal, AKP Bimantoro Kurniawan.
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda





Share this article :

Posting Komentar