Bagian ekor pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India tertancap pada sebuah bangunan di Ahmedabad, India (AFP/HANDOUT)
Pengakuan Mencekam Satu-satunya Korban Selamat Tragedi Air India |
Mafaza Online | Salah satu kotak hitam pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India yang jatuh di area permukiman di Ahmedabad, India, ditemukan.
Kotak hitam ini akan membantu para penyelidik dalam mencari tahu penyebab situasi kecelakaan pesawat yang menewaskan sedikitnya 265 orang tersebut.
Otoritas Gujarat yang menjadi lokasi kota Ahmedabad, seperti dilansir Times of India dan Hindustan Times, Jumat (13/6/2025), mengumumkan ditemukannya salah satu bagian kotak hitam pesawat pada Jumat (13/6) waktu setempat.
Disebutkan bahwa bagian kotak hitam yang ditemukan merupakan DVR atau Digital Video Recorder, yang merupakan bagian dari Flight Data Recorder (FDR). Temuan itu didapat di antara puing-puing pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang menghantam sebuah hostel dan terbakar pada Kamis (12/6) kemarin.
"Itu adalah DVR, yang telah kami temukan dari puing-puing. Tim FSL (laboratorium forensik-red) akan segera datang ke sini," tutur seorang pejabat otoritas Gujarat, yang tidak disebut namanya, kepada kantor berita ANI.
Silakan Klik:
TOKO Peralatan Touring dan Conten Creator
Kotak hitam pesawat pada dasarnya terdiri atas dua bagian, yakni Rekaman Suara Kokpit (CVR) dan Rekaman Data Penerbangan (FDR).
FDR sendiri merupakan komponen penting dalam investigasi kecelakaan penerbangan, dirancang untuk menyimpan data teknis dari sistem pesawat. Temuan ini akan membantu para penyelidik dalam memahami urutan kejadian yang mengarah pada suatu insiden.
Temuan bagian FDR ini, menurut sumber yang dikutip Hindustan Times, didapat di bagian belakang pesawat dan telah dijaga dengan aman. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil akan mengumpulkan perangkat itu untuk dianalisis lebih lanjut.
Bagian kedua kotak hitam pesawat, yakni CVR, yang ada di bagian depan pesawat sejauh ini masih belum ditemukan.
Baca juga : Gerakan Kaum Tarekat Melawan Penjajah
Kronologi Musibah Air India
Pesawat Air India tipe 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan 171 yang membawa 242 orang jatuh tak lama setelah lepas landas. Ada 1 dari 242 orang yang selamat dari insiden mengerikan tersebut.
Berdasarkan catatan detikcom, Jumat (13/6/2025), pesawat Air India yang terbang dari India ke London jatuh sesaat setelah lepas landas pada Kamis (12/6) waktu setempat. Pesawat tersebut mengirim sinyal untuk terakhir kalinya pukul 08:08:51 UTC (sekitar pukul 15.08 WIB), hanya beberapa detik setelah lepas landas.
Menurut Flight Radar, saat itu pesawat telah mencapai ketinggian 625 kaki (190 m). Pada ketinggian tersebut, Pesawat tujuan London, Inggris, itu pun jatuh.
Pesawat jatuh tepat di permukiman warga dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Kota Ahmedabad. Ledakan besar terjadi ketika pesawat tersebut menghantam daratan.
"Dengan kesedihan mendalam saya mengonfirmasi bahwa Air India Penerbangan 171 yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick terlibat dalam kecelakaan tragis hari ini," kata CEO Air India, Natarajan Chandrasekaran, mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan di X.
Tidak semua penumpang yang berada di dalam pesawat meninggal dunia. Ada 1 penumpang yang berhasil selamat dari insiden mengerikan tersebut.
Baca juga : FUTUH SEMAKIN DEKAT Visi Seorang Mursyid
Ada bukti boarding pass bahwa dia benar penumpang pesawat Air India AI-171 yang mengalami musibah itu
Pengakuan Penumpang Selamat
Satu-satunya penumpang yang selamat bernama Vishwashkumar Ramesh. Ia adalah warga negara Britania yang duduk di kursi 11A.
Usai insiden, dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia sama sekali tidak tahu bagaimana dia bisa selamat dari kecelakaan itu. Ia pun sempat berjalan tertatih-tatih menuju ambulans. Saat itu, asap masih mengepul dari pesawat yang jatuh di belakangnya.
"30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras... semuanya terjadi begitu cepat," ujar Vishwashkumar, menceritakan pengalamannya kepada media lokal dari rumah sakit.
Ajay Valgi, sepupu Vishwashkumar, mengatakan bahwa Vishwashkumar sempat menelepon keluarganya untuk memberi tahu bahwa dia "baik-baik saja".
Namun, Vishwashkumar tidak mengetahui keberadaan saudara laki-lakinya, yang juga bernama Ajay, yang berada di pesawat yang sama.
Keluarga Vishwashkumar Terkejut
Posisi duduk
Nayan Kumar Ramesh, saudara dari Vishwashkumar Ramesh, mengatakan kepada BBC News bahwa Vishwashkumar "tidak tahu bagaimana dia bisa selamat" dan berhasil keluar dari pesawat sebagai satu-satunya penyintas.
Nayan berkata kepada BBC bahwa "sangat senang melihatnya [Vishwashkumar] baik-baik saja" tetapi dia khawatir dengan saudara laki-lakinya yang lain, Ajay, yang juga berada di dalam pesawat.
"Kami semua kaget begitu mendengar apa yang terjadi, benar-benar kaget. Tidak bisa berkata-kata," ujarnya.
"Dia [Vishwashkumar] sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa selamat, bagaimana dia bisa keluar dari pesawat.
"Ketika dia menelepon kami, dia hanya lebih mengkhawatirkan saudara saya yang lain, seperti 'Cari Ajay, cari Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini."
Seorang kerabat bernama Jay menyatakan kepada kantor berita PA: "Ada beberapa luka di wajahnya. Dia berlumuran darah. Saya kira dia baik-baik saja. Ini adalah kejutan besar."
Video yang beredar di media sosial menunjukkan Vishwashkumar berjalan pincang menuju ambulans, dengan asap mengepul di latar belakang.
Ia kemudian terlihat di ranjang rumah sakit saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri India Amit Shah.
Dokter Dhaval Gameti, yang merawat Vishwashkumar, mengatakan: "Dia disorientasi, dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Tapi dia tampaknya sudah melewati masa kritis."
Baca juga : Save Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
Posting Komentar