Jumat, 19 Januari 2024

Home » , » PELAJARAN HIDUP Lima Filosofi dari Ayam

PELAJARAN HIDUP Lima Filosofi dari Ayam

PELAJARAN HIDUP Lima Filosofi dari Ayam 


اﻟﻜﻠﻤﺔ اﻟﺤﻜﻤﺔ ﺿﺎﻟﺔ اﻟﻤﺆﻣﻦ، ﻓﺤﻴﺚ ﻭﺟﺪﻫﺎ ﻓﻬﻮ ﺃﺣﻖ ﺑﻬﺎ


“Kata-kata hikmah (bijak) itu adalah barang hilang milik orang beriman, dimanapun dia menemukannya, maka dia lebih berhak mengambilnya,".

MafazaOnline | Siapa pun tentu sudah tak asing lagi dengan hewan ini, bukan? 


Ayam, unggas berkaki dua ini memang menjadi hewan yang diternakan, karena bisa dimanfaatkan untuk konsumsi bagi banyak orang. Dari mulai dagingnya, bulu, telurnya pun sering dimanfaatkan.  


Tak salah, keberadaannya jelas sangatlah penting.


Bahkan hewan yang berkokok ini pun dianggap sebagai sesuatu yang berharga, apalagi jika sampai diternakan. Beberapa jenis ayam bahkan ada yang dibanderol dengan harga tinggi, karena beberapa hal istimewa yang dimilikinya. 


Seperti Ayam aduan, Ayam hias atau ayam yang berbulu, darah dan keseluruhannya hitam.

Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah


Alih-alih demikian, sebetulnya ayam menyimpan beberapa pelajaran hidup berikut ini.


1. Memiliki hubungan sosial yang baik dengan sesama


Kebanyakan hewan memang tentu memiliki gaya aktivitasnya sendiri. Ada hewan yang gemar hidup berkelompok dan ada pula yang biasanya soliter atau sendirian.


Meski demikian, biasanya hewan soliter juga tak benar-benar sendirian, sebab terkadang berpasangan. 


Melansir Pets on Mom, ayam dianggap sebagai hewan dengan kemampuan sosial yang tinggi. Sebab, ayam biasanya akan bergabung dengan koloni sebanyak 30 ekor lainnya.


Dari hal ini jelas saja ada satu pelajaran penting yang bisa dipetik dari keberadaan ayam. Hubungan sosial yang dimilikinya jelas menjadi satu hal baik untuk ditiru oleh manusia. 


Dengan kemampuan sosial yang baik dengan sesama, maka tentu saja akan membuat segala aktivitas terasa lebih mudah.


Artikel :

THARIQAH seperti Mazhab dalam Fiqih


2. Membawa banyak manfaat bagi manusia


Ayam merupakan hewan yang sangat penting bagi manusia, serta keberadaannya menjadi satu hal yang dibutuhkan. Ada beragam bagian yang sebetulnya bisa dimanfaatkan dari ayam, dari mulai daging, bulu, hingga telurnya. 


Meski secara umum pemanfaatan bulu ayam biasanya digunakan untuk alat pembersih atau pun hiasan.


Mengutip Healthline, pemanfaatan ayam untuk konsumsi ternyata membawa dampak baik. Sebab dapat memberikan sumber nutrisi yang sehat bagi tubuh.

Hewan seperti ayam saja ternyata dapat membawa banyak manfaat, apalagi manusianya sendiri. 


Dari hal ini jelas manusia dapat melihat sisi baiknya, bahwa setiap orang harus tumbuh dengan baik untuk dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, maka kehidupan yang dijalani pun jadi jauh lebih bermakna.


3. Rutinitas ayam yang sebetulnya sangat produktif


Hewan selayaknya manusia yang memiliki aktivitas dan rutinitasnya tersendiri, termasuk dalam hal ini tentu saja ayam. Ayam memiliki jadwalnya tersendiri yang dimulai dari pagi hingga malam hari.


Secara umum, ternyata ayam bangun sekitar jam 4.00-07.00 pagi sesuai cuaca atau musim. Kemudian melanjutkannya dengan sarapan sambil mengerami telur-telurnya, seperti dilansir Pet Educate.


Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa ayam gemar sekali berkokok di pagi hari. Jika ayam saja bisa melakukan rutinitas yang produktif dan tidak mengundur-ngundurnya, tentu manusia semestinya bisa mencontoh hal ini. 


Dengan demikian, maka waktu yang dihabiskan pun jadi jauh lebih baik dan produktif.


4. Simbol kewibawaan dari seekor ayam jantan


Khusus untuk ayam jantan ternyata memiliki hal istimewa lainnya yang mungkin jarang disadari. 


Ayam jantan biasanya identik dengan bentuk fisik yang berbeda, mulai dari ukuran hingga bulu dan suara yang dihasilkannya.


Bahkan pada zaman Yunani Kuno, ayam jantan disimbolkan sebagai amarah dan pengorbanan. Ini disebabkan maraknya aktivitas sabung ayam di masa itu, seperti dikutip The Royal College of Physicians of Edinburgh.


Tentu saja ada filosofi menarik yang bisa dipetik dari hal ini. Salah satunya adalah keberanian dan ketangguhan dari seekor ayam jantan. Bagi manusia, tentu hal ini tidak kalah penting, sehingga bisa dijadikan pelajaran hidup untuk selalu tangguh dalam menghadapi segala tantangan.


5. Sosok induk hewan terbaik


Hewan tentu memiliki masanya tersendiri untuk dapat berkembang biak dan dalam hal ini sang induklah yang banyak mengambil peran. 


Melansir The Cape Coop, induk ayam atau babon disebut sebagai sosok yang terbaik karena mereka mengerami anak-anaknya, serta menjaganya hingga siap untuk melakukan aktivitas sendiri.


Melalui sikap positif yang ditunjukan oleh babon, tentunya ada hikmah tersendiri. 


Hewan saja bisa menaruh kasih sayang yang luar biasa terhadap anaknya, apalagi manusia yang memiliki akal dan pikiran. Hal inilah yang kemudian membuat manusia semakin menyayangi dan dapat merawat anak-anaknya dengan sebaik mungkin.


Ayam yang mungkin sering dianggap sebagai hewan biasa saja ternyata justru menyimpan filosofi yang luar biasa. 


Ada banyak hal yang dimiliki ayam dan ternyata menjadi pelajaran berharga bagi orang-orang. Ambil sisi baiknya, ya!


Baca juga :

KOTA SUFI Liqo Menguatkan Robithoh


Video 

Silakan klik:

                                                         Lengkapi Kebutuhan Anda

#ternak #ayamkampung #filosofiayam



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: PELAJARAN HIDUP Lima Filosofi dari Ayam . All Rights Reserved