Cara Rasulullah ﷺ Mendinginkan Istrinya yang Terbakar Api Cemburu
Cara Rasulullah ﷺ Mendinginkan Istrinya yang Terbakar Api Cemburu
Mafaza-Online | Kecemburuan wanita terhadap suaminya adalah sesuatu yang fitrah. Orang bilang cemburu tandanya cinta
Tak terkecuali cemburu ini pun terjadi pada istri - istri Rasulullah ﷺ
Lihatlah, bagaimana Rasulullah ﷺ sebagai figur teladan mengajarkan kepada kita cara menanggapi kecemburuan istri - istrinya satu sama lain.
Dalam suatu riwayat dikisahkan, Rasulullah ﷺ suatu ketika masuk ke rumah istrinya, Sophiah binti Huyaib bin Akhtob.
Sophiah ra adalah seorang perempuan Yahudi. Ayahnya yang bernama Huyaib adalah salah seorang Pembesar Yahudi
yang memerangi Rasulullah ﷺ.
Ketika Rasulullah ﷺ masuk, ia mendapati Sophiah sesenggukan, menangis. Lalu Rasulullah ﷺ bertanya kepada Sang Istri,
"Apa yang membuatmu menangis wahai istriku?"
Dengan air mata yang masih menetes di pipinya, dan suara masih terisak Sophiah ra menjawab, "Tadi aku bertemu Hafshoh dan ia dengan sinis mengatakan, "Wahai anak Yahudi!"
Hafshoh binti Umar bin Khaththab adalah salah seorang dari istri Rasulullah ﷺ juga.
Demi mendengar pengaduan itu, Rasulullah ﷺ tahu ada yang dilanda cemburu di antara istri - istrinya. Dengan lembut beliau mengatakan kepada Sophiah,
"Mengapa kau tidak mengatakan kepadanya: Suamiku seorang Nabi, ayahku Nabi dan Pamanku juga Nabi."
Maksud perkataan Rasulullah ﷺ dengan Suamiku Nabi, tentu adalah dirinya sendiri.
Ayahku nabi adalah: Nasab Sophiah tersambung dengan Nabi Harun as dan Nabi Musa adalah saudara Harun as yang berarti Paman bagi Sophiah
Lihatlah bagaimana Rasulullah ﷺ menanggapi permasalahan ini, Cemburu.
Rasulullah ﷺ tidak serta merta datang ke Hafsoh. Beliau dengan bijak mendinginkan hati Sophiah dengan mengangkat derajatnya.
Mafaza TV 👇
Baca Juga:
QORIAH DISAWER Ustadz Hilmi Firdausi Mohon MUI dan Ulama mengingatkan atas prilaku Kurang Adab ini
Silakan Klik:
Hanya dengan Rp 100.000 Anda sudah ikut berdakwah
#parentingtips #cemburu
Posting Komentar