Minggu, 02 Oktober 2022

Home » » Kenali Hipertensi Agar Tepat Menanganinya

Kenali Hipertensi Agar Tepat Menanganinya

 

Tenangkan diri dengan Al Quran | ilustrasi
Selain bekam Terapi untuk tekanan darah tinggi Kelola hati, jiwa atau perasaan Anda dengan rutinitas ibadah, murattal quran dan zikir sehingga tenang  aliran darah pun lancar, tidak memicu stress

Mafaza-Online | Hipertensi atau dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan darah tinggi. Penyakit yang sudah akrab, kalau ada orang suka marah-marah pikiran kita pun langsung reflek, Awas darah tinggi!   


Hipertensi terus meningkat dari tahun ke tahun. Data Riskesdas Kemenkes Republik Indonesia menunjukkan, kasus hipertensi di Tanah Air meningkat menjadi 34,1 persen pada akhir 2018.


Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi ketika seseorang mempunyai tekanan darah yang terukur pada nilai 130/80 mmHg atau lebih tinggi.


Tekanan darah ditentukan oleh berapa banyak volume darah yang dipompa oleh jantung dan resistensi aliran darah di pembuluh darah atau arteri. 


Jadi, tekanan darah akan terukur lebih tinggi apabila jantung memompa darah lebih cepat dan atau arteri lebih sempit.


Meski penyakit ini terus meningkat tiap tahunnya, bukan berarti sulit untuk menaklukannya. Cara mencegah hipertensi masih mungkin dilakukan. Sangat bergantung kepada sikap Anda. Bisa dibilang “Gampang-gampang, sulit!”


Anda bisa menurunkan faktor risiko hipertensi di masa mendatang dengan mengetahui berbagai penyebab dan pengobatan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

 

Kenali Gejalanya


Sebagian besar orang yang memiliki tekanan darah tinggi biasanya tidak menunjukkan ciri-ciri atau gejala hipertensi tertentu.


Bahkan, beberapa orang tidak menunjukkan gejala hipertensi walaupun tekanan darah mencapai tingkat yang sangat tinggi.


Umumnya, gejala hipertensi adalah sebagai berikut.

  • Sakit kepala parah
  • Sesak napas
  • Mimisan
  • Kulit memerah (terutama pada wajah dan leher)
  • Pusing
  • Nyeri dada
  • Gangguan penglihatan
  • Ada darah dalam urine

Tenangkan diri dengan Kajian Ilmu dan Zikir 

Waspadai Penyebabnya


Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis hipertensi yang umum terjadi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.

Hipertensi primer adalah jenis hipertensi yang berkembang dari waktu ke waktu tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi.


Sedangkan, hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi yang terjadi dengan cepat dan bisa menjadi lebih parah daripada hipertensi primer.


Secara umum, penyebab hipertensi adalah sebagai berikut.


1. Faktor Keturunan


Salah satu penyebab hipertensi bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan. Itu artinya, ada mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi orangtua sehingga membuat Anda, secara genetik, mengalami hipertensi.


2. Perubahan Fisik


Perubahan fisik yang semakin menua juga bisa menjadi penyebab hipertensi. Jika Anda mengalami perubahan fungsi ginjal karena penuaan, maka keseimbangan garam dan cairan alami tubuh akan terganggu. Alhasil, tekanan darah tubuh ikut meningkat.


3. Pola Hidup 


Pilihan pola hidup yang dijalani merupakan penyebab hipertensi yang paling sering terjadi.


Sebagai contoh, kebiasaan merokok, terlalu banyak konsumsi makanan asin, terlalu banyak konsumsi makanan manis, serta kurangnya aktivitas fisik.


Hal-hal tersebut yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan (obesitas) sehingga bisa meningkatkan faktor risiko hipertensi.


4. Cek kondisi medis 


Beberapa kondisi medis tertentu bisa menjadi penyebab hipertensi muncul, yakni:


  • Penyakit ginjal
  • Obstructive sleep apnea (Gangguan pernafasan saat tidur)
  • Cacat jantung bawaan
  • Masalah tiroid
  • Efek samping konsumsi obat
  • Penggunaan obat-obatan terlarang
  • Penyalahgunaan alkohol
  • Masalah kelenjar adrenal
  • Tumor endokrin tertentu


Ini faktor risiko hipertensi


Adapun berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi secara umum adalah:

  • Jika Anda berusia lebih dari 65 tahun
  • Berasal dari ras kulit hitam
  • Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
  • Memiliki keluarga yang mengidap tekanan darah tinggi
  • Mengonsumsi terlalu banyak garam dan kekurangan buah maupun sayuran
  • Tidak melakukan olahraga teratur
  • Mengonsumsi banyak alkohol atau kopi (atau minuman kafein lain)
  • Merokok
  • Kurang tidur atau mengalami kesulitan tidur
  • Mengalami stres


Cara Mengobati


Pada dasarnya,pengobatan hipertensi yang direkomendasikan dokter disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien, serta tingkat keparahan tekanan darah tinggi yang dialami.

Cara mengobati hipertensi yang umum direkomendasikan dokter, meliputi perubahan gaya hidup dan penggunaan obat penurun tekanan darah.


Berikut adalah penjelasan mengenai cara mengobati hipertensi selengkapnya.


1. Kurangi asupan garam


Salah satu cara mengobati hipertensi adalah dengan mengurangi asupan makanan mengandung garam.


WHO merekomendasikan pengurangan konsumsi garam hingga di bawah 5 gram per hari untuk membantu mengurangi risiko hipertensi.


2. Tidak merokok


Merokok tidak hanya bisa meningkatkan faktor risiko hipertensi, melainkan juga memunculkan berbagai gangguan kesehatan lain.


Maka dari itu, Anda tidak dianjurkan untuk merokok agar terbebas dari faktor risiko hipertensi dan gangguan kesehatan lainnya.


3. Lakukan latihan fisik secara teratur


Pengobatan tekanan darah tinggi sekaligus cara mencegah hipertensi juga perlu melakukan aktivitas fisik secara teratur setidaknya 150 menit setiap minggu.

Anda bisa membaginya menjadi 30 menit per hari agar tubuh bisa beradaptasi. Jenis olahraganya pun tidak perlu rumit. Contohnya, berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang.


4. Hindari stres


Menghindari atau belajar mengelola stres dapat membantu seseorang untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.

 Anda bisa melakukan meditasi, yoga, hobi yang Anda gemari, atau memanjakan diri di spa.


5. Hindari konsumsi alkohol


Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan faktor risiko tekanan darah. Maka dari itu, penderita hipertensi diimbau untuk menghindari tindakan pencegahan ini.


6. Terapkan pola makan yang seimbang


Penderita perlu mengubah pola makannya agar nutrisi yang masuk ke tubuh menjadi lebih seimbang.


Misalnya, dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayur, ikan, gandum utuh, dan kacang-kacangan, serta mengurangi makanan berminyak dan berlemak.


7. Jaga berat badan

Kelebihan berat badan dapat berkontribusi terhadap penyebab hipertensi. Pasalnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, penderita hipertensi perlu menurunkan berat badannya bila berlebihan.


8. Minum obat penurun tekanan darah


Jika pola hidup tidak cukup sebagai pengobatan hipertensi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun tekanan darah.

Penggunaan obat penurun tekanan darah juga disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien, serta tingkat keparahan tekanan darah tinggi yang dialami.


Beberapa jenis obat penurun tekanan darah untuk mengobati hipertensi, yaitu:


  • Obat diuretik, seperti hydrochlorothiazide.
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, seperti lisinopril dan captopril.
  • Angiotensin II receptor blockers (ARBs), seperti candesartan dan losartan.
  • Calcium channel blocker atau antagonis kalsium, seperti amlodipine dan diltiazem.
  • Beta blockers atau penghambat beta, seperti atenolol dan bisoprolol.


Namun, perlu diingat bahwa Anda harus mematuhi aturan pakai obat penurun tekanan darah dengan tepat.

Hal ini bertujuan agar meminimalisir efek samping maupun interaksi dengan makanan yang mungkin saja terjadi.


Bagaimana cara mencegah hipertensi?


Walaupun sudah melakukan berbagai cara mengobati hipertensi, Anda tetap melakukan tindakan pencegahan hipertensi agar gejala tekanan darah tinggi tidak muncul lagi di kemudian hari.


Cara mencegah hipertensi yang bisa dilakukan, yakni:

  • Kurangi konsumsi garam dan menjalani diet sehat
  • Kurangi konsumsi alkohol dan kafein
  • Kurangi berat badan jika diperlukan
  • Olahraga secara teratur
  • Istirahat yang cukup
  • Kelola stres dengan baik


Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi serius yang dapat menjurus ke berbagai masalah medis lainnya, seperti stroke dan penyakit jantung.


Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk segera berkonsultasi ke dokter atau terapis seraya menjalani pola hidup yang tepat, bila Anda atau orang-orang terdekat Anda memiliki tekanan darah tinggi.


Selain bekam Terapi untuk tekanan darah tinggi Kelola hati, jiwa atau perasaan Anda dengan rutinitas ibadah. Rutinkan murattal quran dan zikir dengan penghayatan. Tenangkan jiwa Anda hidup memang selamanya diantara Roja dan Khauf, harap dan cemas.  Khusuyu tenang  sehingga aliran darah pun lancar, tidak memicu stress.


Baca juga 👇

CEK BARANGKALI KAMU DICINTAI JIN Inilah Selusin Tandanya


Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda


#hipertensi #darahtinggi



 

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: Kenali Hipertensi Agar Tepat Menanganinya . All Rights Reserved