Mafaza-Online | Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo menggelar reuni akbar peringatan setengah abad (50 tahun) berdiri pada Minggu (21/8/2022).
Hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebagai keynote speaker, pendiri ponpes Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir, pimpinan pondok modern Darussalam Gontor, Hasan Abdullah Sahal.
Reuni akbar atau silaturahmi akbar tersebut dihadiri sebanyak 16.000 alumni (Ponpes) Al Mukmin Ngruki dari berbagai daerah di Indonesia.
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan selama 50 tahun Ponpes (Ponpes) Al Mukmin Ngruki sudah menunjukkan dedikasi yang kuat untuk membangun Indonesia.
Dalam sambutannya, Muhadjir awalnya menceritakan bahwa jajarannya di Kemenko PMK adalah alumni Ngruki. Namun pegawai Kemenko PMK itu baru terbuka menunjukkan almamaternya itu setelah Muhadjir hadir sebagai inspektur upacara HUT ke-77 RI di Ngruki Rabu (17/8) lalu.
"Saya tahu alumninya memiliki dedikasi yang sangat tinggi. Mengapa saya katakan demikian, karena di kantor saya, di Kemenko PMK juga ada alumni Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki ini. Dan yang dia pegang sekarang tidak tanggung-tanggung, kebetulan perempuan, dan dia mengurusi kerja sama luar negeri," kata Muhadjir, Ahad (21/8/2022).
"Saya awalnya tidak tahu kalau dia alumini Ngruki. Setelah saya memimpin upacara, baru ngaku kalau dia alumni Ngruki. Saya tanya kenapa kamu nggak bilang dulu-dulu kalau alumni Ngruki. Saya kira tahu sendiri lah," ujar dia.
"Di usia 50 tahun ini, tidak boleh lagi ada alumni yang tidak punya kesempatan atau tidak punya keberanian menunjukkan dirinya bahwa dia alumni Ngruki," imbuhnya.
Muhadjir menjelaskan, dengan usia setengah abad ini diharapkan bisa menjadi titik tolak bagi Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk melakukan lompatan ke depan.
Berita terkait👇
Abu Bakar Baasyir: Upacara Sebagai Bentuk Syukur
DUA VARIAN RASA Gula Aren dan Kayu Secang
#ngruki #abubakarbaasyir #almukmin
Posting Komentar