 |
| Mie Gacoan | Facebook |
Kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH) 23000, menyebutkan bahwa persyaratan nama merek atau produk tidak boleh mengarah pada hal kebatilan
Mafaza-Online | Restoran Mie Gacoan buka suara usai disebut tidak bisa mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produknya tidak memenuhi salah satu kriteria sertifikasi.
Berikut tanggapan pihak Mie Gacoan. Selasa (23/8/2022)
1. Penjelasan Arti Nama 'Mie Gacoan'
Daryl Gumilar selaku juru bicara PT Pesta Pora Abadi yang menaungi bisnis Mie Gacoan, menegaskan bahwa tidak ada niatan buruk dalam memberikan nama produk. Menurutnya arti kata 'Gacoan' sendiri lebih mengarah pada makna 'jagoan'. Sebagaimana yang diuraikan pada definisi yang tertulis pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring.
"Saat ini merek Mie Gacoan telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali, dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek terbesar nomor 1 secara nasional", ungkap Daryl.
"Di sinilah makna kata gacoan itu menjadi sangat relevan untuk disandingkan sebagai makna 'jagoan', dan bukan berarti taruhan'," tegas Daryl.
2. Sasar Milenial Produktif
Kemudian Ia juga menjelaskan konsep utama yang diusung Mie Gacoan adalah santapan modern dengan harga terjangkau. Serta mengutamakan orientasi kepuasan konsumen dengan mengedepankan inovasi.
"Rasanya tak mungkin menjadikan tempat kami sebagai ruang untuk melakukan taruhan. Justru kami ingin menghadirkan tempat bersantap mie bagi pelajar dan mahasiswa agar tetap produktif sekaligus eksis," pungkasnya.
Bentuk dukungan terhadap produktivitas kaum milenial ditandai dengan lengkapnya fasilitas berupa wifi, colokan listrik, hingga playlist musik terkini. "Harapan kami tentunya ingin membuat konsumen betah dan selalu ingin kembali lagi," ujarnya.
3. Bahan Baku Halal
Daryl sendiri mengungkapkan bahwa untuk bahan baku yang digunakan Mie Gacoan telah mengedepankan aspek halal dan higienis. Semua menu yang ditawarkan tergolong aman untuk dikonsumsi oleh muslim.
"Jadi tidak ada niat sama sekali dari kami untuk menghilangkan kepercayaan dan keyakinan dari konsumen yang selama ini sudah setia menyantap bersama rekan dan keluarganya di Mie Gacoan," terang Daryl.
4. Permohonan Maaf
Daryl juga menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kegelisahan terkait dengan proses sertifikasi halal yang sedang berjalan.
Ia menegaskan sekali lagi bahwa tak ada niatan buruk dari pihak Mie Gacoan.
"Justru kami sangat sadar bahwa sertifikasi halal ini menjadi penting bagi konsumen kami semua," tuturnya. Pihak Mie Gacoan akan terus berusaha dan bersinergi agar proses ini berjalan sesuai harapan.
Sistem Jaminan Halal
Diberitakan sebelumnya, Mie Gacoan tidak bisa disertifikasi halal karena belum memenuhi kriteria, yakni nama produknya yang masih mengandung unsur kebatilan.
Sebagaimana telah ditetapkan LPPOM MUI dalam Kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH) 23000, menyebutkan bahwa persyaratan nama merek atau produk tidak boleh mengarah pada hal kebatilan.
"Nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran, kebatilan. Contoh: cokelat valentine, biskuit natal, mie gong ci fa cai," bunyi penjelasan dari laman LPPOM MUI.
Dari penelusuran memang, Mie Gacoan menawarkan menu mie iblis dan mie setan untuk mendeskripsikan rasa pedas pada mienya. Bukan hanya menu makanan saja, tetapi juga menu minuman.
Untuk menu minumannya ada beberapa yang menggunakan nama setan, seperti es genderuwo, es tuyul, es sundel bolong dan es pocong. Karena itu, Mie Gacoan tidak memenuhi salah satu kriteria untuk sertifikasi halal. Di laman info.halal.go.id dan halalmui.org pun masih belum ada Mie Gacoan dalam daftar tersebut.
Dari laman Facebooknya, Pihak Mie Gacoan pun meyakinkan konsumen, seluruh proses produksi hanya menggunakan fasilitas yang bebas dari kontaminasi najis, babi dan turunannya.
“Kami berusaha keras untuk memenuhi kriteria, boleh kok kasih saran nama menu yang baru, kira-kira apa yang cocok?” tulis adminnya.
Baca juga 👇
KASUS YANG SEDANG RAMAI Diusir dari Masjid karena Tidak Berhijab
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
#miegacoan #wisatakuliner #muihalal
Posting Komentar