Sabtu, 30 Juli 2022

Home » » ZIKRUL MAKHSUS Tersingkapnya Hijab

ZIKRUL MAKHSUS Tersingkapnya Hijab


 
Tersingkapnya Hijab (Inkisyaful Hijab) | Mutiara Dzikrul Makhsus

Mafaza-Online | Maksud Hijab atau barrier adalah penghalang antara makhluk dengan Rabb-nya. Ketika hijab terbuka manusia akan mampu untuk berinteraksi dengan makhluk Allah yang lain. 


Firman Allah,


لَوۡ أَنزَلْنَا هَٰذَا ٱلْقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٖ لَّرَأَيْتَهُ خَٰشِعٗا مُّتَصَدِّعٗا مِّنۡ خَشْيَةِ ٱللَّهِۚ وَتِلْكَ ٱلْأَمْثَٰلُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ  


Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (QS. Al-Hashr [59] : 21)

Silakan Klik:

۞Gerakan Wakaf al Quran۞

Hanya dengan Rp 50.000 Anda sudah ikut berdakwah


Orang yang belum tersingkap hijabnya menyangka bahwa gunung adalah makhluk Allah yang tidak mempunyai ruh. Maka Allah membuka pola fikir manusia melalui ayat tadi. 


Begitu pula dengan makhluk yang lain seperti matahari yang mengadukan keluhannya kepada Allah mengenai keinginannya yang tidak ingin menyinari lagi penduduk bumi karena banyaknya manusia yang melakukan kemungkaran, namun hingga saat ini sinarnya tetap menerangi karena tunduk kepada perintah Allah. 


Tujuan dari perumpamaan ini guna menuntun manusia supaya berpikir.


Al-Quran yang merupakan kalamullah yang agung dan mulia, melihatnya dengan mata yang lahir terasa hampir sama seperti buku lainnya, bahkan perintah untuk membacanya pun terasa malas luar biasa karena hati kita masih terhijab. 


Tatkala hati dibukakan hijabnya, ketika membaca Al-Quran akan bergetar hati dan tubuhnya.


Firman Allah,


إِنَّمَا ٱلْمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ 


Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka,... (QS. Al-Anfal [08] : 02)


Hati yang mampu merasakan kekhusyuan adalah anugerah dari Allah yang mengangkat hijab bukan kemampuan diri manusia. Ketika sujud ia merasakan dirinya hina dan Agungnya Allah. 


Semua itu tidak akan terjadi walaupun dengan usaha manusia sekuat tenaga karena hijab hanya akan dibukakan bagi orang yang dikehendaki oleh-Nya.


Pertama kalinya Rasulullah berjumpa dengan Jibril as di gua Hira, baru saja membacakan beberapa ayat dari surah Al-Alaq tubuhnya langsung bergetar, panas dingin merasakan betapa beratnya menerima kandungan Al-Quran. 


Kondisi yang dirasakan oleh Nabi bukan karena persoalan fisik, tetapi saking dahsyatnya kandungan Al-Quran yang harus disampaikan kepada umatnya.


Allah pernah menawarkan anamah berupa Agama Allah kepada langit, bumi dan gunung, namun semuanya menolak (lihat QS. Al-Ahzab [33] : 72). Mereka tahu diri dan merasa tidak mampu karena sejatinya mereka tidak diatur oleh Allah untuk menerima Agama. 


Allah tawarkan kepada mereka supaya manusia bersyukur kepada-Nya. Manusia yang mendapatkan tugas untuk memikul amanah namun sayang kebanyakan kabanyakan dari mereka berbuat zalim dan khianat dengan amanah yang diberikan.


Makhluk yang lain ketika diangkat hijabnya akan berdialog dengan Allah, mereka memiliki rasa khawatir dan sangat sadar apabila diangkat hijabnya. Begitupun ketika disingkapkan hijab kita akan mampu berinteraksi dengan makhluk Allah yang lain. 


Diceritakan ketika Nabi wafat gunung-gunung disekitar menangis karena ditinggalkan sang kekasih Allah yang membawa rahmat bagi alam semesta. 


Dalam hadits-hadits lainnya diceritakan pula, ketika seorang pendosa meregang nyawa jeritan ruh ketika dipisahkan dari jasadnya yang dipaksa karena takut menghadap kepada Allah membuat binatang di sekitarnya ikut menangis, merasakan kesedihan dan rasa takut getirnya mati dalam keadaan suul khatimah.


@MK_IDRISIYYAH


ADAB MURID آداب المتعلم


Silakan Klik 

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda



#dzikrulmakhsus #idrisiyyah #hijab


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Mafaza Online: ZIKRUL MAKHSUS Tersingkapnya Hijab . All Rights Reserved