 |
| Diskusi perkembangan website Mafaza-Online |
Mafaza-Online | Oiya sekarang saya sudah tidak di Markom lagi. Job Desc saya mengawali tahun 2022 ini, Sebagai CopyWriter, Digital Marketing dan bantu-bantu Penerbit Mawahib. Hariannya Mengisi conten untuk Sosmed, Pekanan: Lembaran Dakwah Al Fattah dan Bulanannya menerbitkan Buku.
Begitulah, masih gak jauh-jauh dari dunia tulis menulis. Hari terus berjalan, seperti kita ketahui dunia memasuki era paperless. Jadinya untuk urusan Lembaran dakwah dan Buku dipending dulu. Karena jelas tidak menguntungkan.
Seperti Aa Gym bilang, Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari yang terkecil dan mulailah sekarang. Rumus 3M ini saya pakai. Saya mulai dari beres-beres kamar dan mendapati banyak buku-buku di rak yang belum dibaca. Merapikan eksternal hardisc, ternyata banyak file lama yang bisa dimanfaatkan.
Lalu saya mencoba semua platform, Instagram, Tiktok, Youtube dan Facebook tentu. Alhamdulillah Allah SWT menggerakkan hati adik saya, Rahmat. Aa Eman, boleh minta password email Mafaza-Online. Mau saya bikin adsense," katanya.
Alhamdulillah, berselang dua pekan ada jawaban dari Google. Ini di bulan Juni, tepat usia saya memasuki 55 jadi semacam kado ultah gitu. Adsense pun disetujui dengan sekitar 10 kali perbaikan disana sini. Cukup membuat sport jantung juga.
Saya bersyukur, ibarat jualan sudah dapat lapaknya. Tinggal ngisinya aja.
Jadi saya kembali ke Habitat, dunia jusrnalistik. Manajemen media massanya saya terapkan sama seperti di Sabili dulu. Ada bagian perusahaan, yang sekarang menjadi IT dan dipegang adik saya Rahmat.
Saya bagian konten melakukan tugas-tugas jurnalistik dari mulai liputan, editing hingga upload. Jadi melakukan tugas reporter redaktur sekaligus Pimrednya.
Urusan iklan sudah ada dari Google. Jadi bagian iklan ini dipangkas abis.
Itulah saya jadi mengerti kenapa Sabili dan media cetak lainnya off. Karena di era internet ini. situs berita online, lebih efektif dan efisien. Tentu lebih menggiurkan.
Tapi saya menyadari, tidak muda lagi. Tidak meledak-ledak seperti di Sabili dulu. Untuk newbranding dari mafaza-online ini, saya sudah berdiskusi dengan Team. Hasilnya menjadi media dakwah yang Simpel Praktis dan Komprehensif disingkat SIMPATIK.
Jalan sudah terbentang harus istiqomah mengisi konten. Target terdekatnya meningkatkan pembacanya dari seribu/perhari menjadi 5000 perhari. Selanjutnya, membuat semacam komunitas pembacanya.
Jadi untuk Sahabat yang kangen dengan majalah Sabili dan Tarbawi silakan buka Mafaza-Online.
TAREKAT SUFIYAH Cara Allah Menjaga Islam di Rusia
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar