 |
| Kisah seorang Lonte yang masuk surga karena anjing |
غُفِرَ لاِمْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ: كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا، فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا، فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ.
Dari Abu Hurairah ra., dari Rasulullah saw. bersabda:
Seorang wanita pezina diampuni (dosanya) karena anjing yang ia temukan dekat sebuah sumur, (anjing itu) sedang menjulurkan lidahnya, beliau berkata: Dalam kondisi hampir mati kehausan. Wanita itu melepas alas kakinya lalu mengikatnya dengan kerudungnya, kemudian mengambilkan air (dari sumur) untuknya, maka dia diampuni karena (perbuatan) tersebut
HR. Bukhori 3074
MafazaOnline | Ada dua hal penting dalam kehidupan yang jangan dibuat remeh.
Pertama, jangan bermudah mudah menghakimi seseorang karena apa yg terlihat.
Kedua : jangan meremehkan amalan amalan yg terlihat ringan, kecil, atau malah terabaikan.
Hal penting pertama (jangan mudah menjudge) membuat kita belajar bahwa seseorang selalu memiliki kesempatan untuk menentukan akhir hidupnya. Maka melihatnya dengan kondisi saat ini, akan melahirkan dua kesempatan ibadah bagi kita : Kesempatan pertama, selalu melihat sisi baiknya-husnudzon.
Kesempatan kedua, pun jika ada buruknya, maka kita diberi peluang oleh Allah untuk berdakwah dan berdoa untuknya.
Hal penting kedua (Jangan remehkan amalan remeh) melahirkan gaya hidup yg simpel, spontan , tak terduga, tapi sebenarnya melahirkan bentuk kebaikan diatas rata rata manusia pada umumnya.
Untuk hal penting kedua, Penulis sempat melihat contoh-contoh unik dari beberapa Gurunda Penulis, misalnya : menyelametkan binatang kecil yg terbawa arus air, membiarkan beberapa nyamuk sengaja tidak ditepak sampai beberapa menit terus baru diusir. Memberi bongkahan bongkahan gula didekat sarang semut.
Menyapu depan halaman orang yang saban hari mencacinya. Menaruh sembako depan rumah orang tanpa ketahuan.
Perbaiki bolongan di jalan umum malam malam, menaruh amplop uang di selipan pintu rumah orang tanpa ketahuan. Selalu gak nawar n ngasih lebih sama pedagang kecil.
Tak lupa bergaya keren biar gak keliatan 'perlu dikasihani' dan menjaga iffahnya.
Dari semua hikmah yang Penulis dapatkan dan Allah SWT takdirkan datang menyimpulkan, bahwa melihat sisi sisi baik tiap orang adalah cara fikir yang bisa jadi alternatif gaya hidup tenang dan menenangkan.
Ia melahirkan bentuk ketawadhuan yang unik, membuat kita peka, bahwa kita belum ada apa-apanya dibanding orang lain.
Berkomentar dari dulu adalah bab mudah yang bisa dilakukan semua orang. Tapi beramal itulah sebenarnya pembuka dari banyak hikmah.
Beramal itulah yang jadi kunci seseorang memiliki keyakinan yang haq akan hakekat terhadap sesuatu.
Ayok lebih baik lagi. Semoga kita disayang Allah.
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.
Hijrahmu ditunggu, baikmu dirindu
Sumber:
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar