Minggu, 27 September 2020

Home » » Menggagas Bank Ghorim sebagai Pilar Ekonomi Keuangan Syariah

Menggagas Bank Ghorim sebagai Pilar Ekonomi Keuangan Syariah

Menggagas Bank Ghorim sebagai Pilar Ekonomi Keuangan Syariah 

Jika ada lembaga yang membantu seorang gorim maka negosiasi ke rentenir maupun ke bank konvensional untuk membayar pokoknya saja akan lebih mudah

Mafaza-Online | Dr. Joko Subagyo adalah mantan direktur Bank Jatim, lektor dibeberapa universitas, dosen S3 di Uinsa serta komisaris dibeberapa perusahaan.


Beliau memberikan wacana tentang bank gorim. Bank bagi orang-orang yang mempunyai hutang dan tiada mampu membayar.


Menurut beliau gorim di Alquran itu berarti orang yang terlilit hutang riba seperti hutang ke bank titil/ rentenir mau pun hutang ke bank konvensional.


Jika ada lembaga yang membantu seorang gorim maka negosiasi ke rentenir maupun ke bank konvensional untuk membayar pokoknya saja akan lebih mudah.


Ketika bank-bank di Indonesia mengalami kolaps pemerintah melakukan penyehatan kepada sejumlah bank dan akhirnya dengan keberhasilan diatas 50% membuat bank-bank yang dibantu dapat mengembalikan uang negara hingga 640 triliun.


Sedangkan di dalam Alquran menurut beliau harusnya yang dibantu adalah pengusaha-pengusaha yang mengalami kredit macet baik perusahaan kecil maupun besar, insya Allah hasilnya lebih besar dari pada bank-bank yang dilakukan penyehatan.


Dananya dari mana?


Dari zakat yang dikumpulkan. Didalam zakat ada 1/8 hak bagi gorim.Apakah dana itu dari Baznas, Lazis or semacamnya?


Tidak perlu menunggu dari pemerintah karena pak Joko Subagyo pernah tahu ada lembaga zakat swasta yang bisa mendapatkan uang zakat sebesar 100 milyar pertahun dan dikelola dengan baik sehingga menjadi besar.


Terinspirasi dari peraih nobel M. Yunus di Bangladesh yang membentuk bank miskin, beliau yakin bank gorim ini nanti bisa hebat kedepannya.


Berbeda dengan orang-orang yang cenderung menyuntikkan dana untuk penyehatan perusahaan, beliau cenderung kepada memperbaiki perusahaan dengan mempelajari titik kelemahannya, apakah dimanagerial, marketing or diproduksi. 


Dan tetap melibatkan pimpinan perusahaan sebelum diambil alih.


Beliau juga mempunyai ide mendirikan Bank Haji yang mengurusi masalah haji sehingga Indonesia bisa memiliki hotel haji sendiri di Mekkah dan Madinah seperti yang dimiliki oleh Palestina, Turki, Malaysia dan lainnya.


Beliau juga punya ide kartu muzakki untuk orang-orang yang berzakat, jika suatu ketika mengalami kecelakaan atau pun musibah apa pun maka dengan menunjukkan kartu muzakki akan dibantu sepenuhnya oleh lembaga zakat.


Beliau sudah menghitung kemampuan kartu muzakki ini akan lebih hebat dari kartu BPJS mau pun kartu pintar. Apa lagi seorang muzakki itu akan tetap berzakat walau dalam keadaan kaya atau pun miskin.


Apakah tidak sebaiknya membuat bank syariah yang mengurusi semua jadi satu dari pada mendirikan bank Gorim sendiri, bank haji sendiri?


Beliau yang sudah 30 tahun menjadi bankir mengatakan betapa ribetnya meeting untuk sesuatu hal jika semua terkumpul menjadi satu bank.


Kalau terpisah-pisah insha Allah bisa fokus dan cepat didalam mengambil keputusan.


Silakan Klik
DUA VARIAN RASA Gula Aren dan Kayu Secang

Acara tadi malam agak terlambat karena pak Joko menerima pasien dengan berbagai penyakit. Beliau mempunyai kemampuan mengobati orang dan mengajarkan membuat probiotik untuk berbagai macam penyakit.


Selesai hingga larut malam. Lebih dari jam 22.30 karena banyaknya ide yang beliau lontarkan.


Semoga idenya tak hanya sekedar wacana karena teman-teman diforum pada tertarik dengan ide-ide beliau.


Wallahu alam.


copas:

Oleh-oleh ngezoom tadi malam :

Status FB: Indah Indriani 


Silakan Klik:

Nahel Books Store

Khazanah Islami



Share this article :

Posting Komentar