MASTAMA Mengembangkan Generasi Emas Melalui Jalan Tasawuf | MafazaOnline
|
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal," (QS Al Hujurat [49] : 13)
Silakan Klik
DUA VARIAN RASA Gula Aren dan Kayu Secang
MafazaOnline | Dewan Mahasantri (DEMA) Idrisiyyah menyelenggarakan MASTAMA 3.0 (Masa taaruf Mahasantri, Ahad (05/07), di Aula Musyahadah Masjid Al-Fattah Tasikmalaya. Mastama mengusung tema "Mengembangkan Generasi Emas Melalui Jalan Tasawuf". Pesertanya terdiri dari lulusan Madrasah Aliyah dan SMK Idrisiyyah, serta siswa lulusan dari pesantren lainnya.
Turut menghadiri acara Mastama 3.0, Mudir Ma'had Aly Idrisiyyah Prodi Tasawwuf wa Thariqatuhu Ustad Rizal Fauzi, S.Sy, M.Ag, dan Ketua Prodi Sekolah Tinggi Islam Idrisiyyah (STA Idris) Prodi Manajemen Pendiidkan Islam Ustadzah Maya Mahdiyyah, M.Ag.
Ketua Pelaksana Rizky Al-Hafidz dalam sambutannya menyampaikan, peserta Mastama 3.0 berjumlah 80 orang, yaitu terdiri dari 24 calon mahasantri Ma'had Aly Idrisiyyah, 30 calon mahasantri STA Idris Prodi Majanemen Pendidikan dan 29 calon mahasantri STA Idris Prodi Ekonomi Syariah. Salah satu tujuan acara ini, mengenalkan calon mahasantri pada lingkungan dan aktifitas perkuliahan,
"Agar calon mahasantri mampu mengenal potensi dirinya sebagai instrumen dalam mengarungi dunia baru selepas masa pendidikan menengah terlewati," harap Rizky selaku Ketua Pelaksana.
Silakan Klik 👇
Mudir Ma'had Aly Idrisiyyah Ustad Rijal Fauzi | Idrisiyyah
|
Mudir Ma'had Aly Idrisiyyah Ustad Rijal Fauzi, mengatakan, sesuai tema, acara ini Tasawuf merupakan manhaj thariqah sufiyyah dalam memahami dan mengamalkan dinul Islam secara menyeluruh.
"Tujuan acara ini selain mengenal lingkungan baru harapannya peserta mampu mengenal diri dan Tuhannya," katanya.
Karena itu, masih kata Ustadz Rizal, Mastama bukan hanya sebatas seremonial penyematan almamater sebagai keluarga besar Ma'had Aly dan STA Idrisiyyah.
"Jadikan Mastama sebagai starting point dalam niat mencari ilmu yang bermanfaat!" ingatnya.
Lalu Ustadz Rizal mengutip Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 13: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
MASTAMA Mengembangkan Generasi Emas Melalui Jalan Tasawuf
Menurut catatan ustadz Rizal, peserta Mastama kali ini berasal dari suku yang berbeda-beda. Dia mengingatkan, agar Mahasantri saling mengenal kelebihan setiap temannya dan saling berbagi ilmu. Dengan niat untuk mengaplikasikannya dalam bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Taqwa inilah, sebagai barometer kemuliaan hamba-Nya," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Ustad Rijal Fauzi, S.Sy., M.Ag. membuka secara resmi kegiatan MASTAMA diiringi dengan bacaan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan doa oleh Ustadz Cecep Masykur Rahman.
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
Posting Komentar