Mafaza-Online | Satu dari dua korban hilang di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang berhasil ditemukan siang ini. Korban bernama Jamilatun Marah (12) ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Korban (Jamilatun) ditemukan pukul 14.15 WIB tertimbun material tanah di sektor C2. Sehingga masih satu korban lagi yang belum ditemukan, yaitu Masinem (80), nenek Jamilatun," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di lokasi bencana, Senin (1/5/2017).
Tim SAR gabungan bersama Basarnas Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Magelang, relawan, polisi, TNI, dan lainnya masih terus bekerja.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng, Agung Hari P menambahkan, Jamilatun ditemukan setelah pencarian dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak (K9) dari Polda Jawa Tengah.
"Anjing pelacak sempat mencurigai adanya bau atau tanda-tanda di sektor C2. Sehingga alat berat langsung diterjunkan dan menemukan korban dalam posisi tertimbun tanah sedalam satu meter," katanya.
Usai dievakuasi, jenazah Jamilatun kemudian dibawa ke Puskesmas Grabag 1 untuk dibersihkan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kemudian Edy menambahkan, korban Alfian Nanda (8) yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena luka berat akhirnya meninggal pada Minggu (30/4) sore.
"Untuk korban yang atas nama Nanda meninggal dunia kemarin sore karena luka berat. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Edy.
Sehingga sampai pada siang ini total korban meninggal dunia menjadi 13 orang.
Adapun daftar nama korban meninggal dunia yakni Catur Deni Firmanto (35), Fazat Zaidan Al Afkari (4), Izma Salfina Sunaya (1,5), Paryah (40), Slamet (60), Alfian Nanda (8). Seluruhnya warga Dusun Sambungrejo, Desa Sambungrejo.
Kemudian Supar (65), Sunikah (65), Kamirah (30), Faza (4), Siti Mardiyah (45), Nayla Sulistyorini (6) yang merupakan warga Dusun Nipis, Desa Sambungrejo. Dan terakhir, Jamilatun Marah (12) warga Dusun Deles, Desa Citrosono.
Sedangkan dua korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit yakni Aryati Rahayu (29) dan Sumarlan (60).
Detik.Com
"Korban (Jamilatun) ditemukan pukul 14.15 WIB tertimbun material tanah di sektor C2. Sehingga masih satu korban lagi yang belum ditemukan, yaitu Masinem (80), nenek Jamilatun," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di lokasi bencana, Senin (1/5/2017).
Tim SAR gabungan bersama Basarnas Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Magelang, relawan, polisi, TNI, dan lainnya masih terus bekerja.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng, Agung Hari P menambahkan, Jamilatun ditemukan setelah pencarian dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak (K9) dari Polda Jawa Tengah.
"Anjing pelacak sempat mencurigai adanya bau atau tanda-tanda di sektor C2. Sehingga alat berat langsung diterjunkan dan menemukan korban dalam posisi tertimbun tanah sedalam satu meter," katanya.
Usai dievakuasi, jenazah Jamilatun kemudian dibawa ke Puskesmas Grabag 1 untuk dibersihkan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kemudian Edy menambahkan, korban Alfian Nanda (8) yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena luka berat akhirnya meninggal pada Minggu (30/4) sore.
"Untuk korban yang atas nama Nanda meninggal dunia kemarin sore karena luka berat. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Edy.
Sehingga sampai pada siang ini total korban meninggal dunia menjadi 13 orang.
Adapun daftar nama korban meninggal dunia yakni Catur Deni Firmanto (35), Fazat Zaidan Al Afkari (4), Izma Salfina Sunaya (1,5), Paryah (40), Slamet (60), Alfian Nanda (8). Seluruhnya warga Dusun Sambungrejo, Desa Sambungrejo.
Kemudian Supar (65), Sunikah (65), Kamirah (30), Faza (4), Siti Mardiyah (45), Nayla Sulistyorini (6) yang merupakan warga Dusun Nipis, Desa Sambungrejo. Dan terakhir, Jamilatun Marah (12) warga Dusun Deles, Desa Citrosono.
Sedangkan dua korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit yakni Aryati Rahayu (29) dan Sumarlan (60).
Detik.Com
Note: Kirim Bantuan Anda untuk Korban Banjir Bandang di Grabag Magelang melalui Rekening Pembaca Peduli BCA 4121181643
Update Laporan bantuan akan dimuat di website: mafaza-online.com dan Majalah GeSIT(Gema Sekolah Islam Terpadu)
Konfirmasi: 081320573257
Eman Mulyatman
Silakan klik:
Bela Sungkawa untuk Bidan Aryati
Posting Komentar