Agar masyarakat Salatiga bisa mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dengan cepat
Wali Kota Yuliyanto mencanangkan Salatiga sebagai Kota Literasi atau kota dengan budaya membaca | Koran-Sindo |
Adapun penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara Pemkot Salatiga dan DPRD tentang Kota Literasi dilakukan oleh Wali Kota Yuliyanto dan Ketua DPRD Teddy Sulistio saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Pancasila, kemarin.
"Pencanangan Salatiga sebagai Kota Literasi ini dalam rangka usaha menumbuhkembangkan budaya membaca yang terstruktur dan berkelanjutan di Kota Salatiga. Pencanangan ini didasarkan Surat Keputusan Wali Kota Salatiga Nomor 420/259/2016 Tahun 2016," papar Yuliyanto.
Tujuan pencanangan Kota Literasi untuk menanamkan budaya membaca serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat. Sehingga masyarakat Salatiga bisa mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dengan cepat.
Menurut Yuliyanto, masyarakat Salatiga harus memiliki budaya membaca. Sebab, dengan membaca, masyarakat akan menjadi pintar dan ilmu pengetahuannya semakin luas. "Saya berharap, ke depan semua warga Salatiga setiap hari memiliki waktu untuk membaca," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris menyatakan program Kota Literasi sangat tepat. Ini akan menumbuhkan meningkatkan pengetahuan dan wawasan mulai pelajar hingga masyarakat luas.
"Guna mendukung program Literasi ini, selain perpustakaan daerah yang lengkap, Pemkot Salatiga juga selayaknya mendekatkan buku bacaan kepada para siswa dengan cara melengkapi jumlah buku di perpustakaan sekolah.
Dengan demikian, para siswa mudah mendapatkan buku bacaan. Sehingga budaya membaca bisa cepat tertanam dalam jiwa siswa," ucapnya.
Koran-Sindo.Com
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Sebelumnya:
Posting Komentar