Sudut Pandang yang Berbeda disetiap Hikmah Syekh Akbar M Fathurahman
CD Kompilasi Sahabat Zikirku |
Salah satu artis yang terlibat didalamnya, Agus Idwar. Dia mantan personil dari kelompok nasyid Snada. Agus-lah orang yang memprakasai keluarnya album tersebut.
Agus Idwar yang ditemui pada Jum'at (6/1/2017) usai mengikuti kegiatan Tasawuf for Eksekutif mengatakan, musik religi memiliki kelebihan dibanding musik lain. “Musik religi itu memiliki komunitas tersendiri, meskipun artisnya baru memiliki satu single,” katanya.
Soal pemasaran, Agus Idwar menyampaikan beberapa strateginya. Selain menjajaki kerjasama dengan beberapa tempat, termasuk kemungkinan bekerjasama dengan salah satu mini market.
Strategi lainnya, dengan program Ustadz Solidarity. Program ini sempat bergulir bersama Sahabat Ustadz Jefri (almarhum). "Bahasa kerennya lets join us", ujar Agus Idwar.
"Ketika Ustadz-ustadz itu melakukan dakwah, CD-nya bisa di titipkan,” terang Agus Idwar.
Agus Idwar sangat terkesan degan Syekh Akbar Muhammad Fathurahman yang menyatakan, musik islami bagian dari jihad. Sayangnya musik religi dianggap sebagai sambilan dan dianggap bukan sesuatu yang penting,
“Cara menanganinya tidak professional,” Simpul Agus.
Kesan lain, kata-kata hikmah yang disampaikan oleh Syekh Akbar, selalu saja ada sudut pandang yang berbeda dari biasanya. “Walaupun Cuma satu menit,” ungkap Agus.
Agus berinisiatif menggulirkan materi hikmah Syekh Akbar dengan Ring Back Tone (RBT) dengan durasi 30 detik. Ini memang sebuah tantangan baru. "Ngomong pendek itu kan lebih susah daripada ngomong panjang," pungkasnya.
Silakan klik:
Lengkapi Kebutuhan Anda
Sebelumnya:
Posting Komentar