PNS merupakan teladan bagi masyarakat, sehingga harus jadi contoh yang baik
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito saat memberikan penghargaan kepada Ketua DPD PKS Kota Magelang Bustanul Arifin |
Sanksi itu akan dijatuhkan apabila memang temuan itu memiliki dasar hukum yang kuat. Bahkan ia juga tidak segan memberikan sanksi berat bagi PNS maupun karyawan BUMD yang tersangkut kasus narkoba. Sebab PNS merupakan teladan bagi masyarakat, sehingga harus jadi contoh yang baik.
Seperti diberitakan, Sat Narkoba Polres Magelang Kota mengadakan tes urine dadakan di kantor PDAM pekan lalu. Hasilnya, dari 15 sampel pegawai yang diperiksa, dua di antaranya terindikasi positif mengonsumsi narkoba. Dua pegawai tersebut berinisial B dan H, salah satunya memiliki jabatan penting di PDAM Kota Magelang.
”Kita fair saja, tidak akan di tutup-tutupi”
Sigit juga menyatakan siap mendukung upaya pemberantasan narkotika dan obat terlarang (narkoba) di wilayahnya. Para pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah menjalani tes urine dan kedapatan mengonsumsi narkoba pun harus bersiap untuk menerima sanksi tegas. ”Kita fair saja, tidak akan di tutup-tutupi,” tegasnya.
Ia juga mendukung penuh upaya Polres Magelang Kota melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan pemkot. Dengan sidak tersebut, maka dapat dideteksi penyalahgunaan narkoba yang tidak menutup kemungkinan berada di lingkungan birokrasi.
Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto menambahkan, hasil tes urine para karyawan PDAM sudah dikirim ke Tim Asesmen Polda Jawa Tengah. Hasilnya akan keluar 3-6 hari setelah pemeriksaan. Haisl tersebut digunakan sebagai tindak lanjut tes urine ini.
Ia menjelaskan, hasil tes urine untuk pendeteksi dini yang hasilnya ditentukan oleh Tim Asesmen Polda Jateng. Hasil itu dijadikan alat bukti untuk tindakan selanjutnya. (MJ-24)
METROJATENG.COM
Silakan klik:
Lengkapi
Kebutuhan Anda
Posting Komentar