Harga sewa perbulan
cenderung variatif tergantung dari posisi dan lantai kamar. Untuk lantai
1, katanya, harga sewa Rp75.000 per bulan, lantai 2 Rp175.000, lantai 3
Rp150.000, lantai 4 Rp125.000, dan lantai 5 Rp100.000
Rusunawa Mulai Dihuni Maret | Magelang Ekspres
|
Silakan klik:
Lengkapi
Kebutuhan Anda
Mafaza-Online.Com | MAGELANG SELATAN - Pemkot Magelang mulai menyosialisasikan keberadaan dua bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang akan mulai dihuni Maret mendatang. Dua Rusunawa itu masing-masing berada di Kampung Nglarangan, Kelurahan Potrobangsan dan Kelurahan Tidar, Magelang Selatan.
Pembangunan dua rumah sewa tersebut dilakukan melalui dua tahap. Rusunawa yang ada di Potrobangsan lebih dulu berdiri sejak tahun 2014 lalu, dan setahun berikutnya pembangunan di Tidar Utara juga selesai.
Meski demikian, Pemkot Magelang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Bidang Cipta Karya belum membuka pendaftaran kepada warga setempat. Baru awal tahun 2016 ini, pendaftaran bagi calon penghuni Rusunawa di buka mulai tanggal 15 Februari hingga 15 Maret mendatang.
Kepala DPU kota Magelang, Deddy Eko Sumarwanto mengemukakan, alasan pihaknya baru mampu merealisasikan pendaftaran tahun ini agar keduanya bisa dimanfaatkan secara bersamaan. ”Saat ini, kita baru melakukan sosialisasi ke masyarakat tiap kecamatan di Kota Magelang,” tutur Deddy di kantornya, kemarin.
Ia menjelaskan, Rusunawa tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau. Pendaftaran dibuka secara transparan dengan catatan memenuhi persyaratan awal.”Kita juga sudah menyiapkan tim penyeleksi. Tim tersebut dari unsur SKPD dengan melibatkan Kecamatan dan Kelurahan. Kita ferifikasi betul, supaya tepat sasaran,” tandasnya.
Deddy menambahkan, soal masa sewa pihaknya membatasi maksimal lima tahun. Hal ini selain untuk pemerataan, juga diharapkan selama menyewa para penghuni juga berusaha agar mampu membeli rumah sendiri.
Pembangunan dua rumah sewa tersebut dilakukan melalui dua tahap. Rusunawa yang ada di Potrobangsan lebih dulu berdiri sejak tahun 2014 lalu, dan setahun berikutnya pembangunan di Tidar Utara juga selesai.
Meski demikian, Pemkot Magelang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Bidang Cipta Karya belum membuka pendaftaran kepada warga setempat. Baru awal tahun 2016 ini, pendaftaran bagi calon penghuni Rusunawa di buka mulai tanggal 15 Februari hingga 15 Maret mendatang.
Kepala DPU kota Magelang, Deddy Eko Sumarwanto mengemukakan, alasan pihaknya baru mampu merealisasikan pendaftaran tahun ini agar keduanya bisa dimanfaatkan secara bersamaan. ”Saat ini, kita baru melakukan sosialisasi ke masyarakat tiap kecamatan di Kota Magelang,” tutur Deddy di kantornya, kemarin.
Ia menjelaskan, Rusunawa tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau. Pendaftaran dibuka secara transparan dengan catatan memenuhi persyaratan awal.”Kita juga sudah menyiapkan tim penyeleksi. Tim tersebut dari unsur SKPD dengan melibatkan Kecamatan dan Kelurahan. Kita ferifikasi betul, supaya tepat sasaran,” tandasnya.
Deddy menambahkan, soal masa sewa pihaknya membatasi maksimal lima tahun. Hal ini selain untuk pemerataan, juga diharapkan selama menyewa para penghuni juga berusaha agar mampu membeli rumah sendiri.
”Ruangan sudah sudah siap serta dilengkapi dengan fasilitas umum (fasum)”
Terpisah, Kepala UPTD Rusunawa Kota Magelang Budi Prakoso menyebutkan, ada dua Rusunawa yang sudah siap dihuni. Selain di Kampung Nglarangan, bangunan bertingkat di Jalan Beringin, Tidar Utara juga dianggap siap menampung warga berpenghasilan rendah. ”Ruangan sudah sudah siap serta dilengkapi dengan fasilitas umum (fasum),” tuturnya.
Kedua Rusunawa ini hampir sama, berdiri di atas tanah seluas 5.000 meter persegi. Sedianya bangunan itu untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Magelang yang perkiraannya mencapai 1.500 rumah.
Masing-masing Rusunawa terdapat 96 kamar dengan tipe 24 dan terdiri dari lima lantai. Selain itu, fasilitas lengkap juga disertakan, semisal listrik 900 watt, air, ruang serba guna, musala, tempat parkir motor yang bisa menampung sekitar 50 unit motor dan lainnya.
Ia menyebutkan, harga sewa perbulan cenderung variatif tergantung dari posisi dan lantai kamar. Untuk lantai 1, katanya, harga sewa Rp75.000 per bulan, lantai 2 Rp175.000, lantai 3 Rp150.000, lantai 4 Rp125.000, dan lantai 5 Rp100.000.
”Lima kamar lantai 1, kita peruntukkan untuk penyandang disabilitas, ini bagian perhatian kita terhadap kaum disabilitas,” ucapnya. (wid)
MAGELANG EKSPRES
Lainnya: Fiqih Siaga Bencana Nabi Nuh
Kedua Rusunawa ini hampir sama, berdiri di atas tanah seluas 5.000 meter persegi. Sedianya bangunan itu untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Magelang yang perkiraannya mencapai 1.500 rumah.
Masing-masing Rusunawa terdapat 96 kamar dengan tipe 24 dan terdiri dari lima lantai. Selain itu, fasilitas lengkap juga disertakan, semisal listrik 900 watt, air, ruang serba guna, musala, tempat parkir motor yang bisa menampung sekitar 50 unit motor dan lainnya.
Ia menyebutkan, harga sewa perbulan cenderung variatif tergantung dari posisi dan lantai kamar. Untuk lantai 1, katanya, harga sewa Rp75.000 per bulan, lantai 2 Rp175.000, lantai 3 Rp150.000, lantai 4 Rp125.000, dan lantai 5 Rp100.000.
”Lima kamar lantai 1, kita peruntukkan untuk penyandang disabilitas, ini bagian perhatian kita terhadap kaum disabilitas,” ucapnya. (wid)
MAGELANG EKSPRES
Lainnya: Fiqih Siaga Bencana Nabi Nuh
Silakan
Klik:
Murah
Meriah Hanya Rp 25.000/bulan
Posting Komentar