Libanon telah sering melaporkan perangkat spionase Israel dihancurkan di selatan negara itu sejak Hizbullah dan Israel terlibat perang pada 2006
Mafaza–Online.Com | LIBANON - Seorang anggota Hizbullah Libanon tewas ketika sebuah perangkat mata-mata Israel meledak di selatan negara itu, kelompok Syiah mengatakan hari Sabtu (6/9).
Pada hari Jumat (5/9), militer mengatakan bahwa “perangkat yang mencurigakan” telah ditemukan di dekat kota Adlun, dan bahwa “musuh Israel meledakkannya dari jarak jauh, menewaskan seorang warga sipil yang berada di daerah tersebut.”
Hizbullah menegaskan bahwa pria yang tewas itu adalah anggota mereka.
“Dengan bangga, Perlawanan Islam mengumumkan kematian pahlawan Hassan Haidar Ali, yang berasal dari kota Ansariyeh di Libanon selatan,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa Haidar telah menemukan perangkat yang “ditempatkan dalam jaringan komunikasi Perlawanan” dan telah bekerja untuk membongkar alat mata-mata itu.
Libanon telah sering melaporkan perangkat spionase Israel dihancurkan di selatan negara itu sejak Hizbullah dan Israel terlibat perang pada 2006.
Lebih dari 100 orang yang dituduh mata-mata untuk Israel telah ditangkap di Libanon sejak April 2009, sebagian besar dari mereka anggota pasukan atau karyawan telekomunikasi.
Beritapalestina.com
Silakan klik: BarBerQu: Tebar Berkah Qurban
Posting Komentar