Ingatlah bahwa tarbiyah bermakna upaya memproses diri menuju lebih baik, dan kebaikan itu ada dalam ibadah 1 juz tiap hari
Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc Al-Hafizh
Mafaza-Online.Com | TADABBUR - Jika hari ini kita belum bisa beribadah dengan 1 juz, kita tidak boleh putus asa, karena proses tarbiyah memang panjang.
Namun dibalik panjangnya, sesungguhnya kita juga dapat menyingkat dengan kesungguhan dan kerja keras.
Kita harus sadar, dan mengatakan pada diri kita,
"Sampai kapan saya tidak bisa?"
"Sampai kapan saya belum merasakan pentingnya?"
"Dan sampai kapan saya tidak merasakan suatu kerugian besar jika hari ini tidak beribadah 1 juz?"
Inilah nuansa tarbiyah yang harus kita bangun dalam diri kita, bukan nuansa pemakluman yang tiada batas.
Ingatlah bahwa tarbiyah bermakna upaya memproses diri menuju lebih baik, dan kebaikan itu ada dalam ibadah 1 juz tiap hari.
Jika kita menyerah dengan kondisi kita, berarti kita sudah menghentikan proses tarbiyah dalam diri kita. Karena itu mutarabbi (orang yang terus berusaha memperbaiki diri) yang sejati adalah mereka yang tidak pernah menyerah dengan kondisi yang belum memuaskan hari ini.
Jangan berlindung dari kesibukan, anak, pekerjaan bisnis, banyak acara, dsb.
Karena sejatinya semua kesibukan kita tidak akan pernah terhenti kecuali kita mati.
Lalu, apa jadinya jika sampai mati pun kita belum melakukan ibadah ini, karena halangan & kesibukan yang memang tidak akan pernah terhenti.
Ketika kita tidak bersama dengan kebaikan,maka sudah barang tentu bersama dengan keburukan.
Wallahu A'lam bishshowab
Silakan klik:
Silakan Klik
Lengkapi Kebutuhan Anda
#tarbiyah #odoj
Posting Komentar