Mafaza-Online.Com|JAKARTA - Survei Political Communication Institute (Polcomm Institute) menunjukkan, partai Islam bisa melewati ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen jika berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2014.
Dalam paparan hasil survei, Ahad (23/2/2014), di Jakarta, Direktur Polcomm Institute Heri Budianto menyebutkan, dari 5 partai politik (parpol) Islam peserta pemilu, Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki elektabilitas paling tinggi yaitu 9,7 persen. Di posisi kedua, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 9,2 persen; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,4 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,7 persen; dan Partai Bulan Bintang (PBB) 4,4 persen.
"Kalau kita jumlahkan angka tersebut sudah mencapai lebih dari 20 persen. Mereka sudah bisa mengusung capres dan cawapres sendiri, tinggal dicari tokoh yang tepat," kata Heri.
Akan tetapi, pengamat politik Gun Gun Heryanto tak sepakat dengan kesimpulan tersebut. Menurutnya, hasil survei tak bisa dijadikan patokan karena hanya dilakukan pada 5 partai, bukan 12 partai peserta pemilu.
"Angka yang tidak menjawab atau golput juga cukup besar, yakni 65,6 persen. Ini artinya tingkat penolakan terhadap partai Islam tetap tinggi," kata Gun-Gun.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari 29 provinsi pada 15 Januari hingga 15 Februari 2014. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 96,9 persen. (KOMPAS.COM)
Silakan di Klik:
Posting Komentar