Tetap waspada dan ikuti petunjuk yang berwenang
Mafaza-Online.Com|Banyuwangi - Status Gunung Raung saat ini dinaikkan dari status siaga menjadi level waspada. Untuk itu, direkomendasikan bagi masyarakat untuk tidak mendekati puncak dengan radius 2 km.
Kepala Pos Pantau Gunung Raung, Balok Suryadi menjelaskan, saat ini kondisi visual yang terlihat di sekitar Gunung Raung terlihat asap putih berkabut kecoklatan.
"Gempa letusan asap dua kali, yang keluar berwarna kecoklatan mengikuti arah angin ke barat, ya ke arah Desa Sumberjambe Kabupaten Jember," jelas Balok Suryadi saat dikonfirmasi detikcom via seluler, Senin (6/1/2014).
Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga kabupaten yakni, Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini juga mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Data dari pos pantau raung disebutkan sejak Minggu (5/1/2014) telah terjadi 17 kali tremor dengan amplitudo mendatar 2-32 mm.
"Seismik mulai tanggal 5 sampai sekarang dilaporkan terjadi 1 kali tektonik jauh, 17 kali tremor, amplitudo mendatar 2-32 mm lama gempa 89 mendatar 788 detik dengan 56 kali gempa hembusan," tutupnya.
Meski dinaikannya status Gunung Raung menjadi level waspada, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap isu yang berkembang dan ikuti instruksi dari pihak berwenang.
Mafaza-Online.Com|Banyuwangi - Status Gunung Raung saat ini dinaikkan dari status siaga menjadi level waspada. Untuk itu, direkomendasikan bagi masyarakat untuk tidak mendekati puncak dengan radius 2 km.
Kepala Pos Pantau Gunung Raung, Balok Suryadi menjelaskan, saat ini kondisi visual yang terlihat di sekitar Gunung Raung terlihat asap putih berkabut kecoklatan.
"Gempa letusan asap dua kali, yang keluar berwarna kecoklatan mengikuti arah angin ke barat, ya ke arah Desa Sumberjambe Kabupaten Jember," jelas Balok Suryadi saat dikonfirmasi detikcom via seluler, Senin (6/1/2014).
Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga kabupaten yakni, Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini juga mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Data dari pos pantau raung disebutkan sejak Minggu (5/1/2014) telah terjadi 17 kali tremor dengan amplitudo mendatar 2-32 mm.
"Seismik mulai tanggal 5 sampai sekarang dilaporkan terjadi 1 kali tektonik jauh, 17 kali tremor, amplitudo mendatar 2-32 mm lama gempa 89 mendatar 788 detik dengan 56 kali gempa hembusan," tutupnya.
Meski dinaikannya status Gunung Raung menjadi level waspada, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap isu yang berkembang dan ikuti instruksi dari pihak berwenang.
Silakan di Klik
┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶♡̨̐M-STORE LengkapiKebutuhanAnda✽̶♈̷̴┈̥-̶̯͡
Posting Komentar