Kamis, 30 Januari 2014

Home » » Penggunaan Smartphone Malam Hari Picu Kantuk Keesokan Harinya

Penggunaan Smartphone Malam Hari Picu Kantuk Keesokan Harinya

Kelelahan yang terjadi pada keesokan harinya berakibat pula terhadap efektiftas kerja selama satu hari berlangsung

Mafaza-Online.Com|IPTEK- Disamping sisi positif yang dimiliki smartphone, ternyata perangkat elektronik ini menyimpan sisi berbahaya bagi jam biologis tubuh serta efektifitas kerja seseorang.

Hal ini dibahas dalam studi yang dipublikasikan dalam journal Organizational Behavior and Human Decision Processes.

Para peneliti berhasil menemukan bahwa penggunaan perangkat smartphone setelah pukul 9 malam berhubungan langsung dengan kurangnya kuantitas tidur pada malam hari.

Hal ini kemudian mempengaruhi kelelahan yang terjadi pada keesokan harinya dan berakibat pula terhadap efektiftas kerja selama satu hari berlangsung.

"Smartphone secara hampir sempurna dirancang untuk menganggu tidur," demikian dinyatakan oleh Russell Johnson, asisten profesor management dari Michigan State University.


"Sebab, itu membuat kita secara mental terikat hingga larut malam, dan membuat sulit lepas dari pekerjaan sehingga tidak bisa berisirahat dan tertidur lelap," tambahnya.

Meskipun begitu tidak diartikan pula bahwa seluruh jenis kelelahan yang dialami disebabkan sepenuhnya oleh perangkat smartphone.

Namun, dari survei dan penelitian yang dilakukan, dibuktikan jelas bahwa perangkat ini memang berakibat kurang baik terhadap performa seseorang secara keseluruhan, demikian dilaporkan Huffington Post, Senin (27/1).

Bahkan, ketika dibandingkan dengan pengaruh yang ditimbulkan akibat laptop, tablet maupun televisi, smartphone tetap memegang pengaruh paling signifikan.

Karena itu, sangat disarankan agar membatasi penggunaan smartphone seperlunya agar produktivitas kerja tetap dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa terserang rasa kantuk maupun lelah. (Bintang Onlinetika/gur)



Silakan di Klik:
Menjadi Lebih Baik Agar Selalu ditolong Allah
Share this article :

Posting Komentar