Mafaza-Online.Com | BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku prihatin adanya puluhan murid SD Sukarela Kecamatan Panyileukan, yang belajar ngampar di halaman sekolah.
"Saya prihatin dan baru dapat laporan dari pak wakil wali kota, ternyata sekolah lahannya kecil tapi muridnya banyak, makanya harus dicari solusi," ujar Emil panggilan Ridwan Kamil di Balaikota, Rabu (13/11).
Emil mengatakan, solusi jangka panjang harus relokasi beli lahan baru sedangkan untuk jangka pendek anak-anak jangan sampai dibiarkan belajar dibawah tanpa gedung dan bangku.
Ia tidak bisa menjanjikan membeli lahan secepatnya karena butuh waktu dalam pembelian tanah untuk kelas baru.
Menurut Emil, ke depannya selain dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan APBD, ia janji mencari bantuan bagi sekolah dari program CSR sejumlah perusahaan. (tribun)
"Saya prihatin dan baru dapat laporan dari pak wakil wali kota, ternyata sekolah lahannya kecil tapi muridnya banyak, makanya harus dicari solusi," ujar Emil panggilan Ridwan Kamil di Balaikota, Rabu (13/11).
Emil mengatakan, solusi jangka panjang harus relokasi beli lahan baru sedangkan untuk jangka pendek anak-anak jangan sampai dibiarkan belajar dibawah tanpa gedung dan bangku.
Ia tidak bisa menjanjikan membeli lahan secepatnya karena butuh waktu dalam pembelian tanah untuk kelas baru.
"Saya tidak bisa janji. Hanya saja saya sudah kumpulkan kepala sekolah, agar membuat berapa kebutuhan dana dan infrastruktur yang harus dibiayai agar tidak minta ke siswa," ujar Emil.
Menurut Emil, ke depannya selain dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan APBD, ia janji mencari bantuan bagi sekolah dari program CSR sejumlah perusahaan. (tribun)
Silakan di Klik:
Posting Komentar