Mafaza-Online.Com | MANILA - Sebuah kapel yang merupakan salah satu bangunan yang masih berfungsi di kota Tacloban yang hancur akibat terjangan topan Haiyan, kini berubah fungsi.
Ruangan kapel itu kini menjadi ruang perawatan darurat bagi puluhan bayi yang lahir di saat dan setelah topan dahsyat itu menghantam sejumlah kawasan di Filipina tengah itu.
Para dokter yang bekerja keras di kapel sekaligus rumah bersalin itu mengatakan, tujuh orang perempuan melahirkan bayi prematur di saat topan menerjang pada Jumat pekan lalu.
Bayi kedelapan lahir dua hari setelah terjangan topan. Bayi itu bertahan hidup setelah neneknya tanpa kenal lelah memompa dada bayi itu agar mendapatkan oksigen. Namun, kondisi kedelapan bayi itu sangat lemah bahkan terlalu lemah untuk menangis. Hanya satu bayi, yang menderita memar di wajahnya, masih cukup kuat untuk menangis.
Secara total di kapel itu terdapat 80 orang bayi tergolek dengan cairan infus di lengan mereka. (kompas.com)
Ruangan kapel itu kini menjadi ruang perawatan darurat bagi puluhan bayi yang lahir di saat dan setelah topan dahsyat itu menghantam sejumlah kawasan di Filipina tengah itu.
Para dokter yang bekerja keras di kapel sekaligus rumah bersalin itu mengatakan, tujuh orang perempuan melahirkan bayi prematur di saat topan menerjang pada Jumat pekan lalu.
Bayi kedelapan lahir dua hari setelah terjangan topan. Bayi itu bertahan hidup setelah neneknya tanpa kenal lelah memompa dada bayi itu agar mendapatkan oksigen. Namun, kondisi kedelapan bayi itu sangat lemah bahkan terlalu lemah untuk menangis. Hanya satu bayi, yang menderita memar di wajahnya, masih cukup kuat untuk menangis.
Secara total di kapel itu terdapat 80 orang bayi tergolek dengan cairan infus di lengan mereka. (kompas.com)
Silakan di Klik┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶♡̨̐M-STORE LengkapiKebutuhanAnda✽̶♈̷̴┈̥-̶̯͡
Posting Komentar