![]() |
Program ini merupakan jawaban RY atas tantangan dunia pendidikan dan kesehatan |
Program yang dicanangkan lembaga ini telah berlangsung beberapa tahun lalu. Hal ini sebagai bentuk perhatian dari RY untuk melahirkan dokter-dokter khususnya dari kalangan anak yatim. Sebagai saluran bagi anak yatim yang bercita-cita menjadi dokter. Mereka diharapkan dapat membaktikan diri dibidang kesehatan setelah menjalani pendidikan kedokteran di berbagai universitas yang memiliki fakultas kedokteran.
Direktur Rumah Yatim, Lily Abdurohman mengatakan program ini merupakan jawaban RY atas tantangan dunia pendidikan dan kesehatan. Dalam pandangan Lily, dunia pendidikan dan kesehatan bukan saja menjadi prioritas Pemerintah, sudah seharusnya menjadi perhatian bersama.
"Program ini bukan program sensasional untuk mengangkat pamor RY melainkan merupakan program serius sehingga kami harus bersinergi dengan lembaga lain," terang Lily dalam kesempatan tersebut.
Diakui Lily, program ini bukan program yang murah. Seorang anak yatim yang dididik menjadi dokter membutuhkan dana ratusan juta rupiah. “Siapa lagi kalau bukan dari donatur,” katanya.
Karena itu Lily mengajak para donatur untuk menyisihkan rezekinya untuk menyukseskan proram ini.
"Insya Allah dana yang dikeluarkan tidak akan pernah sia-sia," tambahnya.
Pada malam itu setidaknya terkumpul dana Rp 200 juta. Dana tersebut sebagai bentuk sumbangan donatur dan dari PNS di lingkungan Pemprov Jabar serta dari Bank BJB. (Deffy Ruspiyandy)
Silakan di Klik
✽̶ M-STORE LengkapiKebutuhanAnda ♈̷̴✽̶⌣̊
Posting Komentar