Selasa, 15 Oktober 2013

Home » » MTN: Merencanakan Qurban di awal Tahun dengan Cicilan Qurban

MTN: Merencanakan Qurban di awal Tahun dengan Cicilan Qurban

Masyarakat Ternak Nusantara
Mafaza-Online.Com | Jakarta - Idhul Adha baru saja berlalu. Momen kurban yang dinanti ummat Islam di dunia, ternyata dinanti jua oleh mereka para peternak. Peternak Indonesia khususnya peternak domba, kambing dan sapi menganggap momen kurban ini sebagai momen emas mereka untuk bisa menangguk untung maksimal. Namun, yang ada kadang para peternak tetap ‘begitu-begitu’ saja, sedangkan para pedagang kurban khususnya pedagang musiman menangguk untung lebih besar dari mereka yang beternak.

Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) merupakan lembaga pemberdayaan di bidang peternakan sejak tahun 2012, memberdayakan peternak lokal yang tersebar di daerah Subang, Bandung dan Probolinggo.  Jumlah penerima manfaat (PM) telah diberdayakan kini lebih dari 400 penerima manfaat (PM).

Para penerima manfaat adalah para peternak yang memelihara hewan berupa domba dan sapi. Mereka mendapatkan pelatihan, pendampingan dan pengarahan hingga kepastian penjualan hewan di pasar. Untuk penjualan daily nya MTN memasarkan hasil pemberdayaan tersebut kepada pasar aqiqah atau pedagang hewan, namun di moment kurban saat ini MTN mendistribusikan hewan pemberdayaan para peternak tersebut ke showroom penjualan hewan kurban seputar Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Hal ini dilakukan MTN untuk mensejahterakan para peternak, agar mereka dapat bangkit menjadi lebih berdaya. Jangan sampai yang sejahtera hanya pedagang, tengkulak atau bandar nya saja” Ujar Arif Suryawan Direktur MTN di Jakarta (10/10).

“Peran ini diambil MTN sebagai langkah nyata untuk mereka dengan memutus mata rantai penjualan hewan; dari peternak langsung ke konsumen. Mata rantai distribusi hewan (khususnya saat kurban) sangat panjang: berawal dari petani ke tengkulak/ bandar ke pedagang, terakhir ke konsumen. Jika disana masing-masing mengambil untung, maka bisa dibayangkan harga hewan yang diambil dari petani kecil sekali namun sampai ke konsumen harganya sudah naik menjulang” Tambah Arif.

MTN menargetkan penjualan hewan kurbannya di tahun ini sebanyak 3300 ekor (terdiri dari 3000 Domba/ kambing dan 300 sapi). Menurut, Arif Suryawan “Target ini merupakan target solutif. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar kurban yang memang permintaan dari tahun ke tahun terus meningkat, target ini juga turut memberi kesejahteraan bagi para peternak binaan yang diberdayakan”.

Selain penjualan hidup, MTN memiliki 4 program unggulan di tahun ini, salahsatunya yaitu program yang bernama “Berbagi Manfaat Kurban”. Program Berbagi Manfaat Kurban ini merupakan penyaluran hewan kurban para pequrban ke desa binaan yaitu daerah kurang mampu dan rawan gizi di pelosok nusantara. Berbagi Manfaat kurban ini mempermudah setiap pekurban dalam melaksanakan kurbannya.

"Tahun lalu kami berikan ke salah satu daerah Kabupaten Tangerang - Banten yang memang jarang sekali mengkonsumsi daging, sehingga saat kami salurkan kurban ke sana, mereka sangat gembira itulah saya rasa sebagai makna kurban sebenarnya," ungkap Arif kembali.

Tahun ini, biaya partisipasi kurban untuk hewan doka (domba/ kambing) MTN  yaitu  Rp 1.525.000 sedangkan untuk Sapi senilai Rp 11.875.000 yang didalam nya sudah termasuk layanan penyaluran serta pelaporan kegiatan hewan kurban. (HM) 

  


Arif Suryawan

Masyarakat Ternak Nusantara
mobile : 0856 91000 954
twitter  : @ArifSure
email   :  arif.suryawan@gmail.com
www.masyarakatternak.org

Merencanakan Qurban di awal Tahun dengan Cicilan Qurban


Silakan di Klik:
✽̶ M-STORE LengkapiKebutuhanAnda ♈̷̴✽̶⌣̊

Share this article :

Posting Komentar