Tidak ada hak istimewa meski ia aktor hebat
Mafaza-Online.Com| JAKARTA - Staf Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, berencana mengajukan deportasi untuk aktor Amerika Serikat, Harrison Ford, yang tengah membuat film dokumenter di Indonesia.
Rencana itu muncul setelah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berkisah bahwa aktor Indiana Jones itu bertindak tak sopan di kantornya sebelum dan ketika wawancara. "Tidak ada hak istimewa meski ia aktor hebat," kata Andi melalui pesan pendek, Selasa, 10 September 2013.
Ia menyatakan Zulkifli memberikan laporan bahwa Harrison datang ke Kementerian Kehutanan untuk melakukan sesi wawancara untuk film dokumenternya tentang hutan dan lingkungan di Indonesia.
Menurut Andi, menirukan Zulkifli, Harrison dan kru filmnya langsung masuk ke kantor Kementerian dan mencecar dengan pertanyaan menyerang. Hal ini terjadi bahkan sebelum waktu pengambilan gambar resmi dimulai.
Zukifli diklaim tak masalah dengan seluruh isi pertanyaan tim film Harrison. Politikus Partai Amanat Nasional tersebut justru terusik dengan metode wawancara serta perilaku Harrison dan krunya.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas ruang tunggu Kementerian, menurut Andi, Harrison tampak berkali-kali naik ke meja dan melompat. Tindakan yang dinilai melecehkan kantor resmi kenegaraan.
"Kru dan penghubungnya di Indonesia harus dimintai keterangan apa motif Harrison melecehkan kantor resmi negara itu. Bila perlu dia dideportasi," kata Andi.
Harrison dan krunya hari ini juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pertemuan tersebut rencananya digelar sekitar pukul 10.00 WIB. (tempo.co)
MAFAZA-STORE Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)
MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu)
1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Klik Juga:
Qurban di Daerah Rawan Pemurtadan
Mafaza-Online.Com| JAKARTA - Staf Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, berencana mengajukan deportasi untuk aktor Amerika Serikat, Harrison Ford, yang tengah membuat film dokumenter di Indonesia.
Rencana itu muncul setelah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berkisah bahwa aktor Indiana Jones itu bertindak tak sopan di kantornya sebelum dan ketika wawancara. "Tidak ada hak istimewa meski ia aktor hebat," kata Andi melalui pesan pendek, Selasa, 10 September 2013.
Ia menyatakan Zulkifli memberikan laporan bahwa Harrison datang ke Kementerian Kehutanan untuk melakukan sesi wawancara untuk film dokumenternya tentang hutan dan lingkungan di Indonesia.
Menurut Andi, menirukan Zulkifli, Harrison dan kru filmnya langsung masuk ke kantor Kementerian dan mencecar dengan pertanyaan menyerang. Hal ini terjadi bahkan sebelum waktu pengambilan gambar resmi dimulai.
Zukifli diklaim tak masalah dengan seluruh isi pertanyaan tim film Harrison. Politikus Partai Amanat Nasional tersebut justru terusik dengan metode wawancara serta perilaku Harrison dan krunya.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas ruang tunggu Kementerian, menurut Andi, Harrison tampak berkali-kali naik ke meja dan melompat. Tindakan yang dinilai melecehkan kantor resmi kenegaraan.
"Kru dan penghubungnya di Indonesia harus dimintai keterangan apa motif Harrison melecehkan kantor resmi negara itu. Bila perlu dia dideportasi," kata Andi.
Harrison dan krunya hari ini juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pertemuan tersebut rencananya digelar sekitar pukul 10.00 WIB. (tempo.co)
MAFAZA-STORE Lengkapi Kebutuhan Anda
MafazaOnline Peduli (MOP)
MOP Adalah dana yang dihimpun dari pembaca. Untuk membantu dakwah Islam.
Mari bersinergi, Kirim bantuan melalui
Bank Muamalat Norek: 020 896 7284
Syariah Mandiri norek 069 703 1963.
BCA norek 412 1181 643
a/n Eman Mulyatman
Setelah transfer kirim sms konfirmasi ke 0878 7648 7687 Dengan format: Nama/Alamat/Jumlah/Bank/Peruntukkan (Pilih salah satu)
1. Desa Binaan 2. Motor Dai 3. Peralatan Shalat
4. Wakaf Al-Qur’an 5. Beasiswa 6. Dunia Islam
Syukran Jazakumullah Khairan Katsira
Klik Juga:
Qurban di Daerah Rawan Pemurtadan
Posting Komentar