Seperti RS Indonesia di Gaza, RS MER-C di Galela dengan luas bangunan 2.800 m2 juga tengah memasuki tahap Arsitektur
MafazaOnline|GALELA, Maluku Utara – Sementara program pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina terus berjalan diantara blokade Israel dan konflik yang tengah melanda Mesir, begitu juga dengan pembangunan Rumah Sakit di Galela, Maluku Utara. Di wilayah timur Indonesia yang memiliki sejarah kelam akibat konflik ini, bangunan Rumah Sakit yang dilakukan Divisi Konstruksi MER-C juga semakin hari semakin tampak kokoh dan cantik. Hal ini semua dapat terwujud atas pertolongan Allah SWT juga doa serta donasi dari warga lokal, Pemda dan rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Seperti RS Indonesia di Gaza, RS MER-C di Galela dengan luas bangunan 2.800 m2 juga tengah memasuki tahap Arsitektur. Setelah sempat terhenti, namun atas donasi dari masyarakat yang masuk ke rekening donasi amanah RS Galela, pekerjaan pembangunan bisa dimulai kembali. Kali ini fokus pekerjaan adalah pemasangan rangkap atap baja ringan dan atap RS yang berwarna biru. Material rangka baja ringan dan atap semua dipesan dan dibuat di Jakarta. Material tersebut kemudian dikirim menggunakan ekspedisi laut yang perjalanannya memakan waktu selama satu bulan. Alhamdulillah pada akhir Juni 2013, material tiba di Pelabuhan Galela sehingga pekerjaan pemasangan atap bisa mulai dilakukan per awal Juli 2013.
Untuk mengawasi pekerjaan tahap ini, Divisi Konstruksi MER-C menugaskan satu orang relawan Teknis yang sejak awal sudah terlibat dalam proses pembangunan. Pemasangan atap dijadwalkan selama 1 bulan. Dalam awal pekan depan, Ketua Divisi Konstruksi MER-C dan Tim akan berkunjung ke Galela untuk melakukan supervisi pembangunan.
“Awal pekan depan saya dan tim akan berkunjung ke Galela untuk melakukan supervisi pekerjaan atap bangunan RS yang sudah berjalan selama 2 minggu. Setelah Galela, dalam bulan ini kami juga berharap izin visa bisa keluar sehingga kami bisa melakukan supervisi pembangunan RS Indonesia di Gaza,” tutur Ir. Faried Thalib, Ketua Divisi Konstruksi MER-C.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin berdonasi untuk Program Pembangunan RS di Galela, Maluku Utara dapat mengirimkan melalui : BNI, Cab. Kramat, No. Rek. 0140600983, a/n. Medical Emergency Rescue Committee
MafazaOnline|GALELA, Maluku Utara – Sementara program pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina terus berjalan diantara blokade Israel dan konflik yang tengah melanda Mesir, begitu juga dengan pembangunan Rumah Sakit di Galela, Maluku Utara. Di wilayah timur Indonesia yang memiliki sejarah kelam akibat konflik ini, bangunan Rumah Sakit yang dilakukan Divisi Konstruksi MER-C juga semakin hari semakin tampak kokoh dan cantik. Hal ini semua dapat terwujud atas pertolongan Allah SWT juga doa serta donasi dari warga lokal, Pemda dan rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Seperti RS Indonesia di Gaza, RS MER-C di Galela dengan luas bangunan 2.800 m2 juga tengah memasuki tahap Arsitektur. Setelah sempat terhenti, namun atas donasi dari masyarakat yang masuk ke rekening donasi amanah RS Galela, pekerjaan pembangunan bisa dimulai kembali. Kali ini fokus pekerjaan adalah pemasangan rangkap atap baja ringan dan atap RS yang berwarna biru. Material rangka baja ringan dan atap semua dipesan dan dibuat di Jakarta. Material tersebut kemudian dikirim menggunakan ekspedisi laut yang perjalanannya memakan waktu selama satu bulan. Alhamdulillah pada akhir Juni 2013, material tiba di Pelabuhan Galela sehingga pekerjaan pemasangan atap bisa mulai dilakukan per awal Juli 2013.
Untuk mengawasi pekerjaan tahap ini, Divisi Konstruksi MER-C menugaskan satu orang relawan Teknis yang sejak awal sudah terlibat dalam proses pembangunan. Pemasangan atap dijadwalkan selama 1 bulan. Dalam awal pekan depan, Ketua Divisi Konstruksi MER-C dan Tim akan berkunjung ke Galela untuk melakukan supervisi pembangunan.
“Awal pekan depan saya dan tim akan berkunjung ke Galela untuk melakukan supervisi pekerjaan atap bangunan RS yang sudah berjalan selama 2 minggu. Setelah Galela, dalam bulan ini kami juga berharap izin visa bisa keluar sehingga kami bisa melakukan supervisi pembangunan RS Indonesia di Gaza,” tutur Ir. Faried Thalib, Ketua Divisi Konstruksi MER-C.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin berdonasi untuk Program Pembangunan RS di Galela, Maluku Utara dapat mengirimkan melalui : BNI, Cab. Kramat, No. Rek. 0140600983, a/n. Medical Emergency Rescue Committee
Posting Komentar