Para aktivis Islam di Malaysia menuntut digantinya dubes pertama Vatikan ke Malaysia karena ia mendukung penggunaan kata Allah oleh non-Muslim
MafazaOnline|MALAYSIA-Anggota kelompok Gerakan Perkasa dan Jati melakukan protes di depan kedutaan Vatikan di Kuala Lumpur Jumat (19/07) menuntut dipulangkannya Uskup Agung Joseph Marino.
Kelompok ini mengatakan permintaan maaf Marino tidak cukup untuk memperbaiki kesalahannya.
"Joseph Marino adalah duta besar persona non grata di Malaysia. Ia tidak dinginkan di sini dan harus meninggalkan Malaysia," kata pemimpin Perkasa, Datuk Ibrahim Ali seperti dikutip New Straits Times.
Kelompok ini mengajukan memorandum protes pada kedutaan Vatikan.
Tidak bermaksud ikut campur
"Kami secara serius mendesak agar utusan Vatikan menarik diri secara sukarela dari Malaysia, karena pernyataannya yang tidak bijaksana dan tidak dapat diterima, yang menyebabkan kemarahan dari komunitas Muslim," demikian antara lain bunyi memorandum itu.
Marino -yang tiba di Kuala Lumpur sekitar enam bulan lalu- belum lama ini mengatakan Federasi Kristiani Malaysia mengajukan alasan "logis dan dapat diterima" terkait argumen untuk penggunaan kata Allah dalam Kitab Injil berbahasa Melayu dan dalam literatur lain.
Pernyataannya memicu protes dari komunitas Muslim dan Marino mengajukan permintaan maaf melalui Menteri Luar Negeri Seri Anifah Aman.
Ia mengatakan bahwa tidak bermaksud ikut campur dalam masalah dalam negeri Malaysia. (bbc)
MafazaOnline|MALAYSIA-Anggota kelompok Gerakan Perkasa dan Jati melakukan protes di depan kedutaan Vatikan di Kuala Lumpur Jumat (19/07) menuntut dipulangkannya Uskup Agung Joseph Marino.
Kelompok ini mengatakan permintaan maaf Marino tidak cukup untuk memperbaiki kesalahannya.
"Joseph Marino adalah duta besar persona non grata di Malaysia. Ia tidak dinginkan di sini dan harus meninggalkan Malaysia," kata pemimpin Perkasa, Datuk Ibrahim Ali seperti dikutip New Straits Times.
Kelompok ini mengajukan memorandum protes pada kedutaan Vatikan.
Tidak bermaksud ikut campur
"Kami secara serius mendesak agar utusan Vatikan menarik diri secara sukarela dari Malaysia, karena pernyataannya yang tidak bijaksana dan tidak dapat diterima, yang menyebabkan kemarahan dari komunitas Muslim," demikian antara lain bunyi memorandum itu.
Marino -yang tiba di Kuala Lumpur sekitar enam bulan lalu- belum lama ini mengatakan Federasi Kristiani Malaysia mengajukan alasan "logis dan dapat diterima" terkait argumen untuk penggunaan kata Allah dalam Kitab Injil berbahasa Melayu dan dalam literatur lain.
Pernyataannya memicu protes dari komunitas Muslim dan Marino mengajukan permintaan maaf melalui Menteri Luar Negeri Seri Anifah Aman.
Ia mengatakan bahwa tidak bermaksud ikut campur dalam masalah dalam negeri Malaysia. (bbc)
Posting Komentar