Untuk kerudung Lantai 5 Thamrin City merupakan yang terbesar se Asia Tenggara, dijamin!
MafazaOnline | JAKARTA – Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, makin harga-harga kebutuhan pokok pun melambung. Tak hanya kebutuhan pokok yang naik, karena transportasi ikut naik, maka harga-harga pun ikut naik. Tak hanya makanan, tapi juga termasuk harga pakaian. Bahkan pedagang sudah menaikan harga sebelum keputusan resmi Pemerintah untuk menaikkan BBM diumumkan. Repotnya, kenaikan harga ini waktunya bersamaan dengan ajaran baru dan menjelang Ramadhan.
Namun, hidup harus terus berjalan. Waktu terus berputar dan Ramadhan pun kita masuki. Sudah tradisi di Indonesia setiap lebaran selalu identik dengan pakaian baru. Ditengah serba sulit ini kita harus berpikir kreatif dan senantiasa ikhtiar. Harus terus mencari peluang. Sebagai solusi agar lebaran tetap ceria, Anda bisa ke Thamrin City Lantai 5. Karena di Pusat Perbelanjaan yang terkenal dengan sebutan Pasar Tasik ini Anda bisa belanja kebutuhan pakaian lebaran dengan harga murah, tapi kualitas tidak kalah.
Memang di bulan suci Ramadhan kebutuhan masyarakat muslim akan perlengkapan shalat, seperti kain sarung, sajadah, peci, baju koko, kerudung dan busana muslimah lainnya kiat meningkat. Ini pula yang kadang menjadi permainan pedagang dengan menaikkan harga semaunya. Tapi hal ini tidak terjadi di Thamrin City Lantai 5. “Kami hanya mencari selisih sedikit yang penting panjang, sebab kalau terlalu tinggi, pelanggan bisa kabur,” ungkap Elda Feri pemilik Yanka Collection.
Selanjutnya Elda Feri dari Yanka Collection yang berada di Kioas A20 Nomor 10-11 ini menambahkan, Benar sekali orang-orang lebih paham Blok A Tanah Abang Jakarta Pusat sebagai pusat grosir busana Muslim. “Padahal, justru pedagang kerudung dan busana muslim di Blok A Tanah Abang, mengambil barang dagangannya dari Thamrin City,” jelas Elda.
Fikri Bareno, yang merupakan Ketua Persatuan UKM pedagang busana Muslim lantai 5 Thamrin City, membenarkan pernyataan Elda Feri. Menurutnya, banyak kalangan bahkan warga Jakarta sendiri tidak tahu, bahwa lantai 5 Thamrin City pusat grosir busana Muslim. Pasar Tasik ini tidak hanya diserbu masyarakat lokal, tapi juga luar daerah, bahkan mancanegara. “Bahkan untuk kerudung Lantai 5 merupakan yang terbesar se Asia Tenggara, saya jamin,” senyum Fikri.
Alasan Fikri, memang kelebihan yang dimiliki Lantai 5 ini dibanding dengan di tempat lain salah satunya dari sisi harga. meskipun bertempat di Mall besar, yang full AC namun dari sisi harga lebih murah dibanding tempat lain. “Selain itu, mayoritas penjual yang ada di lantai 5 adalah para produsen,” katanya.
Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku, ada yang beromzet hingga Rp.500 juta lebih.
Komoditi yang laris jelang Ramadhan adalah kain sarung, kopiah, baju koko, mukena, dan sajadah. Ribuan kodi busana Muslim laris terjual. Itu diakui oleh
salah seorang pemilik kios Uun Collection bernama Uun Parlina. “Alhamdulillah, ada peningkatan pendapatan dari hasil penjual produk busana muslim dan perlengkapan shalat. Kebanyakan pembeli barang khususnya grosiran berasal dari luar daerah.”
Elda Feri menuturkan, harga yang murah itu disikapi dengan positif oleh produsen mereka jadi berlomba untuk menciptakan kreasi. Baju butik dan Kerudung yang menjadi spesialisasinya pun harus terus berkreasi. “Sedikit lengah pelanggan bisa pindah,” katanya.
Selain berkerasi yang tak ada habisnya, Elda juga mengungkapkan kiat lainnya yakni, baju tersebut dibuat dengan edisi terbatas. Orang lebih senang gonta-ganti mode, karena ada kesan eksklusif. Soal kreasi motif pada baju dibutiknya Elda mengaku hasil otak-atiknya sendiri dia mendapat ide dari majalah, Sinetron atau membandingkan dengan karya yang lain. “yang penting kita tidak berhenti berfikir katanya.
Memang lantai 5 Thamrin City pusat penjualan busana Muslim dari produsen yang tergabung dalam UKM (Usaha Kecil Menengah). Meski produk UKM, tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Produk UKM lantai 5 Thamrin City sudah bisa disejajarkan dengan label ternama. Anda mungkin belum tahu triknya, bahwa ada juga label ternama yang mengambil barang dari sini, kemudian labelnya diganti. “Begitu masuk butik atau salon bisa 3-5 kali lipat harganya,” ungkap Fikri.
Lantai 5 Thamrin City yang juga dikenal sebagai Pasar Tasik. Meski disebut pasar tapi kemewahan karena full AC dan kebersihan serta akses yang baik merupakan tempat yang nyaman untuk berbelanja. Jadi tidak panas, apalagi di bulan puasa tentu Anda harus berhitung bila belanja di bawah terik matahari bisa-bisa puasa Anda bolong. Dengan harganya yang murah Anda tak khawatir menguras kantong hingga bolong.
MafazaOnline | JAKARTA – Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, makin harga-harga kebutuhan pokok pun melambung. Tak hanya kebutuhan pokok yang naik, karena transportasi ikut naik, maka harga-harga pun ikut naik. Tak hanya makanan, tapi juga termasuk harga pakaian. Bahkan pedagang sudah menaikan harga sebelum keputusan resmi Pemerintah untuk menaikkan BBM diumumkan. Repotnya, kenaikan harga ini waktunya bersamaan dengan ajaran baru dan menjelang Ramadhan.
Namun, hidup harus terus berjalan. Waktu terus berputar dan Ramadhan pun kita masuki. Sudah tradisi di Indonesia setiap lebaran selalu identik dengan pakaian baru. Ditengah serba sulit ini kita harus berpikir kreatif dan senantiasa ikhtiar. Harus terus mencari peluang. Sebagai solusi agar lebaran tetap ceria, Anda bisa ke Thamrin City Lantai 5. Karena di Pusat Perbelanjaan yang terkenal dengan sebutan Pasar Tasik ini Anda bisa belanja kebutuhan pakaian lebaran dengan harga murah, tapi kualitas tidak kalah.
Memang di bulan suci Ramadhan kebutuhan masyarakat muslim akan perlengkapan shalat, seperti kain sarung, sajadah, peci, baju koko, kerudung dan busana muslimah lainnya kiat meningkat. Ini pula yang kadang menjadi permainan pedagang dengan menaikkan harga semaunya. Tapi hal ini tidak terjadi di Thamrin City Lantai 5. “Kami hanya mencari selisih sedikit yang penting panjang, sebab kalau terlalu tinggi, pelanggan bisa kabur,” ungkap Elda Feri pemilik Yanka Collection.
Selanjutnya Elda Feri dari Yanka Collection yang berada di Kioas A20 Nomor 10-11 ini menambahkan, Benar sekali orang-orang lebih paham Blok A Tanah Abang Jakarta Pusat sebagai pusat grosir busana Muslim. “Padahal, justru pedagang kerudung dan busana muslim di Blok A Tanah Abang, mengambil barang dagangannya dari Thamrin City,” jelas Elda.
Fikri Bareno, yang merupakan Ketua Persatuan UKM pedagang busana Muslim lantai 5 Thamrin City, membenarkan pernyataan Elda Feri. Menurutnya, banyak kalangan bahkan warga Jakarta sendiri tidak tahu, bahwa lantai 5 Thamrin City pusat grosir busana Muslim. Pasar Tasik ini tidak hanya diserbu masyarakat lokal, tapi juga luar daerah, bahkan mancanegara. “Bahkan untuk kerudung Lantai 5 merupakan yang terbesar se Asia Tenggara, saya jamin,” senyum Fikri.
Alasan Fikri, memang kelebihan yang dimiliki Lantai 5 ini dibanding dengan di tempat lain salah satunya dari sisi harga. meskipun bertempat di Mall besar, yang full AC namun dari sisi harga lebih murah dibanding tempat lain. “Selain itu, mayoritas penjual yang ada di lantai 5 adalah para produsen,” katanya.
Sejumlah pedagang yang ditemui mengaku, ada yang beromzet hingga Rp.500 juta lebih.
Komoditi yang laris jelang Ramadhan adalah kain sarung, kopiah, baju koko, mukena, dan sajadah. Ribuan kodi busana Muslim laris terjual. Itu diakui oleh
salah seorang pemilik kios Uun Collection bernama Uun Parlina. “Alhamdulillah, ada peningkatan pendapatan dari hasil penjual produk busana muslim dan perlengkapan shalat. Kebanyakan pembeli barang khususnya grosiran berasal dari luar daerah.”
Elda Feri menuturkan, harga yang murah itu disikapi dengan positif oleh produsen mereka jadi berlomba untuk menciptakan kreasi. Baju butik dan Kerudung yang menjadi spesialisasinya pun harus terus berkreasi. “Sedikit lengah pelanggan bisa pindah,” katanya.
Selain berkerasi yang tak ada habisnya, Elda juga mengungkapkan kiat lainnya yakni, baju tersebut dibuat dengan edisi terbatas. Orang lebih senang gonta-ganti mode, karena ada kesan eksklusif. Soal kreasi motif pada baju dibutiknya Elda mengaku hasil otak-atiknya sendiri dia mendapat ide dari majalah, Sinetron atau membandingkan dengan karya yang lain. “yang penting kita tidak berhenti berfikir katanya.
Memang lantai 5 Thamrin City pusat penjualan busana Muslim dari produsen yang tergabung dalam UKM (Usaha Kecil Menengah). Meski produk UKM, tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Produk UKM lantai 5 Thamrin City sudah bisa disejajarkan dengan label ternama. Anda mungkin belum tahu triknya, bahwa ada juga label ternama yang mengambil barang dari sini, kemudian labelnya diganti. “Begitu masuk butik atau salon bisa 3-5 kali lipat harganya,” ungkap Fikri.
Lantai 5 Thamrin City yang juga dikenal sebagai Pasar Tasik. Meski disebut pasar tapi kemewahan karena full AC dan kebersihan serta akses yang baik merupakan tempat yang nyaman untuk berbelanja. Jadi tidak panas, apalagi di bulan puasa tentu Anda harus berhitung bila belanja di bawah terik matahari bisa-bisa puasa Anda bolong. Dengan harganya yang murah Anda tak khawatir menguras kantong hingga bolong.
Posting Komentar